Kastara.ID, Madinah – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah menggelar rapat koordinasi dengan muassasah adilla guna membahas teknis pemberangkatan jemaah dari Madinah ke Makkah, Sabtu (6/7) malam Waktu Arab Saudi.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Konsul Haji Endang Jumali dan Plt Kadaker Madinah Amin Handoyo dan dihadiri perwakilan Muassasah Syaikh ‘Ishom beserta jajarannya, membahas mekanisme pengecekan paspor dan mekanisme pemberangkatan jemaah dari Madinah menuju ke Makkah.

“Hal-hal yang sifatnya teknis, tadi kita sepakati bahwa terkait pengecekan paspor, ada jadwal yang sudah disiapkan oleh mereka,” kata Endang.

“Kemudian terkait dengan kuota pemberangkatan jemaah dari Madinah perhari juga sudah ditentukan,” imbuhnya.

Endang juga mengatakan bahwa pihaknya berupaya mengefektifkan proses pemberangkatan jemaah haji ke Makkah dengan cara membentuk tim buser, yang terdiri dari minimal dua orang dan bisa berbahasa Arab.

“Tim buser adalah bagaimana kita bisa menyisir sistem pemberangkatan jemaah sebelum ke Makkah,” ujarnya.

Endang menambahkan bahwa tim buser diharapkan dapat menjembatani muasasah dan kesiapan pemberangkatan jemaah. Sehingga tidak ada lagi jemaah yang belum siap ketika bis yang akan membawa mereka sudah datang.

“Ketika bis sudah datang jemaah belum ada tanda-tanda siap, bis sudah nunggu kemudian jemaah tidak ada informasi keberangkatan sehingga bis akan kembali lagi,” kata Endang.

“Hal ini harus dihindari karena pihak muasasah akan beranggapan bahwa pada saat itu tidak ada pemberangkatan,” pungkasnya.

Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh para kepala seksi  dan ketua sektor daerah kerja Madinah, perwakilan KKHI Madinah, serta penghubung PPIH dan muasasah. (put)