Kecamatan Beji

Kastara.ID, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memberikan dana insentif senilai Rp 600 ribu bagi setiap kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan Pos Binaan Terpadu (Posbindu) di Kecamatan Beji. Pemberian dana insentif ini sebagai bentuk apresiasi dari Pemkot Depok untuk meningkatkan kinerja para kader Posyandu dan Posbindu dalam melaksanakan tugas pelayanan masyarakat.

“Semoga dana insentif ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Memang tidak terlalu besar nilainya karena keterbatasan anggaran. Tapi kami terus berupaya meningkatkan seperti tahun ini yang ada peningkatan, baik mekanisme dan besaran insentif,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri dalam kegiatan penyerahan simbolis dana insentif Posyandu dan Posbindu se-Kecamatan Beji Tahun 2022 di Balai Rakyat Rakyat Beji, seperti dimuat situs resmi Pemkot Depok, Kamis (7/7).

Selain insentif tersebut, lanjut dia, Pemkot Depok  terus berkomitmen meningkatkan kualitas Posyandu di setiap wilayah. Mulai dari infrastruktur gedung hingga strata Posyandu. Misalnya, selama lima tahun ke depan Pemkot Depok akan merealisasikan pembangunan gedung Posyandu.

Berdasarkan data yang ada, terdapat kurang lebih 360 Posyandu di Kota Depok yang belum memiliki gedung.

“Hingga 2025, kami concern pengadaaan lahan dan pembangunan gedung Posyandu. Upaya yang dilakukan dengan belanja lahan, atau menggunakan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum), dan tidak menutup kemungkinan bila ada CSR menyerahkan lahannya untuk Posyandu,” jelasnya.

Supian Suri yang juga menjabat sebagai Ketua Pokjanal Posyandu Kota Depok itu, menuturkan, ke depan pihaknya juga akan terus mengupayakan yang terbaik untuk meningkatkan perhatian para kader posyandu dan posbindu.

“Penting untuk diketahui insentif kepada para kader adalah realisasi janji Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono. Yakni dengan memberikan perhatian kepada kader Posyandu, Posbindu RT-RW. Serta juga untuk mewujudkan Posyandu disetiap RW se-Kota Depok,” tambahnya.

“Posyandu dan posbindu ini sangat penting. Sebab keberadaannya menjadi garda terdepan bersama puskesmas dalam mengatasi masalah kesehatan di Kota Depok,” pungkasnya. (dha)