Logistik Bantuan

Kastara.id, Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali memberangkatkan tiga pesawat Hercules yang mengangkut relawan dan bantuan logistik untuk korban bencana gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bantuan berupa makanan, obat-obatan, selimut, tenda lapangan dan mobil tangki air, diberangkatkan dari Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (7/8).

“Tiga pesawat Hercules itu adalah C-130 A-1323, A-1326, 1315 yang membawa relawan juga logistik, dan dibagi menjadi tiga sorty penerbangan,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Sabrar Fadillah melalui keterangan tertulisnya.

Sabrar menjelaskan, pesawat pertama, diberangkatkan pukul 09.00 WIB dengan membawa 58 orang relawan dan 15 ton logistik. Sorty kedua, berangkat pukul 13.20 WIB dengan membawa 32 orang relawan dan 14 ton logistik, sedangkan sorty ketiga membawa 34 orang relawan berikut 9 ton logistik.

Organisasi relawan pun berangkat ke Lombok untuk membantu dan meringankan beban korban gempa bumi, di antaranya Yayasan Buddha Tzu Chi, Mapala Universitas Indonesia, Badan Zakat Nasional, Saka Dirgantara, dan Mandiri Amanah.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa setelah terjadi gempa bumi berkekuatan 7 SR yang mengguncang wilayah Lombok, pada Minggu 5 Agustus 2018 sekitar pukul 18.46 WITA, TNI mendirikan Posko Bantuan Bencana Alam di Gedung Suma 3, VIP Room Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat meninjau posko tersebut, Senin (6/8) mengatakan, posko bantuan bencana alam yang berada di Lanud Halim Perdanakusuma akan beroperasi selama 24 jam sampai waktu yang tidak ditentukan.

Untuk penyaluran bantuan, dapat menghubungi Letkol Indarmawan (Ster TNI) HP. 08126790682, Letkol Sugeng (Ster TNI) HP 081231611998 dan Letkol Yosep (Kasiang) di Lanud Halim Perdanakusuma, HP 08187264089 serta 021-8011126.

Posko disiapkan untuk menerima bantuan dari masyarakat yang akan disalurkan bagi warga korban gempa bumi di wilayah Lombok, NTB. “Nantinya, bantuan dari masyarakat yang sudah terkumpul akan langsung dibawa ke Lombok dengan menggunakan Pesawat TNI Angkatan Udara,” kata Hadi. (hero)