Masjid Nurul Iman

Kastara.ID, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris menyempatkan diri untuk meletakkan batu pertama pertanda pembangunan gedung pendidikan Quran, rumah tahfidz quran dan MDTA Nurul Iman di Komplek Pelni, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jumat (7/8).

“Dari luas lahan 700 meter, kita ijinkan seluas 300 meter dibangun gedung pendidikan quran. Sisa lahan akan kita gunakan untuk pembangunan Taman Kanak Kanak (TK) negeri,” kata Mohammad Idris.

Idris menilai pembangunan gedung pendidikan Quran sangat strategis dalam upaya membina generasi yang akan datang. “Saya berharap anak anak muda diberi kesempatan untuk merasakan juga apa yang telah diperjuangkan para orang tua,” ujarnya.

Ketua DKM Masjid Nurul Iman, Joko Widodo menjelaskan, saat ini kegiatan Masjid Nurul Iman sudah cukup banyak. Karena itu, diperlukan fasilitas dan ruangan tambahan untuk mendukung kegiatan pendidikan Quran.

“Gedung baru ini akan efektif setelah diresmikan. Warga harus bisa keluar dari buta huruf Quran, khususnya generasi muda,” katanya.

Untuk kebutuhan anggaran pembangunan gedung ini mencapai Rp 2, 1 miliar. Namun saldo kas masjid yang berhasil dikumpulkan warga sebesar Rp 481 juta. Diperlukan banyak donatur untuk kelancaran pembangunannya.

“Alhamdulillah kita disuruh membuat proposal untuk diajukan pada anggaran perubahan,” imbuhnya. (*)