Badiklitpensos Gandeng Peruri Kembangkan Digital Security

Kastara.id, Jakarta – Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menjadi saksi penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pencetakan Dokumen Sekuriti dan Solusi Digital Security. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Badiklitpensos Harry Z Soeratin dan Direktur Utama Perum Peruri Dwina Septiani Wijaya.

Kesepahaman dilakukan atas dasar kebutuhan Kementerian Sosial dalam pencetakan dokumen dan solusi digital security. Sejalan dengan kewenangan Badiklitpensos di bidang pendidikan tinggi kesejahteraan sosial, pendidikan dan pelatihan, sertifikasi sumber daya manusia kesejahteraan sosial, dan akreditasi lembaga kesejahteraan sosial dibutuhkan pencetakan dokumen untuk ijazah, surat tanda tamat pelatihan, tanda sertifikasi dan akreditasi.

Perum Peruri melalui PT Peruri Digital Security memiliki kemampuan untuk menjawab kebutuhan tersebut. Selain memiliki kemampuan mencetak uang resmi RI, Peruri mampu mencetak produk sekuriti lainnya seperti ijazah dan sertifikat serta menyediakan sistem dan solusi digital security.

Penerapan perkembangan teknologi yang inovatif dan dinamis dalam pencetakan dokumen pendidikan, pelatihan, sertifikasi, dan akreditasi di bidang kesejahteraan sosial diharapkan dapat meningkatkan kualitas dokumen, serta meningkatkan efektivitas kerja Badiklitpensos.

Perlu menjadi catatan bahwa Badiklitpensos memiliki satuan kerja Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung yang tiap tahun meluluskan kurang lebih 300 sarjana, memiliki Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial dan enam (6) Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial yang tiap tahun melatih ribuan orang, serta ada Pusat Pengembangan Profesi Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial yang melakukan sertifikasi SDM kesos dan akreditasi terhadap lembaga kesejahteraan sosial dengan target sekitar tiga ribu. Dapat dipahami bahwa kebutuhan untuk ijazah atau surat tanda tamat pelatihan di setiap tahunnya mencapai ribuan. Dengan digital security, kebutuhan tersebut akan mudah terpenuhi.

Ruang lingkup Kesepahaman ini mencakup pemanfaatan teknologi high security printing untuk pemenuhan kebutuhan dokumen sekuriti Kemensos, personalisasi dan sistem autorisasi dan autentifikasi untuk sertifikasi dan akreditasi dokumen, penyediaan solusi digital security Kemensos, dan bidang lainnya.

Penandatangan Nota Kesepahaman ini melengkapi rangkaian Temu Karya Nasional dan Bimbingan Teknis Penyuluh Sosial yang dilaksanakan di Mercure Hotel Jakarta dan dihadiri 560 orang penyuluh sosial dari berbagai daerah di Indonesia. (mar)