HajiSejumlah jemaah Indonesia tampak akrab dengan pengurus muassasah Asia Tenggara di kawasan Rei Bakhsy, Makkah.

Kastara.id, Makkah – Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia masih terus disurvei. Sudah 80 persen jemaah haji di Makkah dan 45 persen jemaah haji di Madinah yang mengisi kuisioner Indeks Kepuasan Jemaah Haji tersebut.

Kepada tim Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja Makkah, Koordinator Tim Survei Badan Pusat Statistik (BPS) Edi Prawoto mengatakan Indeks Kepuasan Jemaah Haji akan terus dilakukan sampai seluruh jemaah haji RI telah meninggalkan Tanah Suci.

“Masih berlangsung. Pengumuman sebulan setelah penyelenggaraan haji ini selesai,” ujar Edi kepada MCH, Kamis (6/9) di Wisma Haji ‘Al Mabrur’ Syisyah, Makkah. Edi mengatakan banyak jemaah haji Indonesia antusias mengisi kuisioner yang diberikan BPS. “Jemaah haji yang mengisi kebanyakan antusias,” katanya.

Alur survei yang dilakukan BPS sebagai berikut: Pertama, jemaah haji dari regu terpilih akan menerima kuosioner dari ketua regu masing-masing; kedua, kuesioner diisi sesuai petunjuk yang ada; ketiga, kuosioner yang telah diisi lengkap dikembalikan kepada ketua regu; dan keempat, ketua regu memasukkan kuosioner yang telah diisi ke dalam amplop besar.

Lalu kelima, ketua regu menyerahkan dokumen hasil pengisian kepada ketua kloter, dan terakhir keenam, ketua kloter menyerahkan ke petugas di sektor.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memang menargetkan Indeks Kepuasan Jemaah Haji tahun 2018 ini bisa meningkat di angka 85 persen. Tahun 2017 lalu, Indeks Kepuasan menyentuh angka 84,85 persen naik dari tahun sebelumnya, 2016 yakni 83,83 persen. (put)