Kastara.ID, Misano – Pembalap Repsol Honda Marc Marquez akhirnya kembali mengendarai motor MotoGP setelah absen 100 hari lamanya.
Pembalap Cervera itu ikut meramaikan tes di Misano (6/9) dengan RC213V untuk pertama kalinya sejak operasi keempat.
Dalam tes, Marquez ditargetkan hanya mengitari sirkuit maksimal 40 lap dan dia berhasil menyelesaikan 39 lap.
“Hari ini rencananya 40 lap. Saya melakukan 39 lap dan berhenti di tengah hari. Kami melakukan persis seperti rencana yang kami (buat),” papar Marquez seperti dilansir Crash.net.
“Saya bertanya, ‘mungkin di sore hari kita bisa berkendara?’ Tapi mereka menghentikan saya karena hari ini adalah hari pertama dan kami (akan) mencoba lagi besok. Sekarang saya akan mendapat beberapa pekerjaan khusus dengan es dan fisio, hanya untuk mencoba mengontrol pemulihan otot.
Rasa sakitnya tidak terlalu, tapi pemulihan otot-otot itu penting. Dan besok jika saya memiliki firasat yang baik (rencananya) adalah untuk terus bekendara dan jika saya bisa melakukan lebih banyak lap daripada hari ini, saya akan melakukannya,” imbuh pembalap Spanyol itu.
Meskipun sudah bisa mengendarai motor MotoGP, bukan berarti Marquez sudah siap mengikuti balapan. Bahkan dia mengaku belum bisa menyelesaikan jarak balapan dengan kondisinya yang sekarang.
Tes dan balapan berbeda. Dalam tes pembalap bisa berhenti setelah empat atau lima lap, sedangkan balapan harus melaju dengan kecepatan yang sama selama 27 lap.
Jadi, apakah Marquez sudah bisa kembali balapan di seri selanjutnya di Aragon nanti?
“Jika hari ini adalah jarak balapan, tidak mungkin finis. Saya bisa menghabiskan 10 lap berturut-turut, tapi 27 lap…, saya jauh dari bisa melakukannya,” tandas Marquez.
Marquez sebelumnya sudah mendapat izin dokter untuk mengikuti tes di Misano, kondisi tulangnya sudah pulih sepenuhnya dengan benar.
Sekarang, yang menjadi perhatian adalah bagaimana otot-ototnya menangani kekuatan motor MotoGP, terutama reaksi fisiknya setelah beberapa hari mencoba motor MotoGP. (tra)