Kastara.ID, Jakarta – Kondisi Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Ahad (6/10), berangsur kondusif setelah 13 hari pasca kerusuhan. Beberapa warga yang mengungsi dilaporkan mulai kembali ke rumah masing-masing.
Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat menerangkan, kondisi di Wamena terus membaik sehingga warga mulai berani kembali ke rumah.
Per tanggal 6 Oktober 2019, jumlah pengungsi di Wamena tercatat sebanyak 1.726 orang, dengan rincian di Kodim 1702/Jayawijaya sebanyak 787 orang, Polres Jayawijaya 239 orang, Koramil 1702-03/Wamena 63 orang, dan Subdenpom Wamena 25 orang.
Sementara di Gereja Betlehem 30 orang, Yonif 756/WMS 19 orang, Gereja Efata 22 orang, Masjid LDII 120 orang, Gereja Advent 94 orang, Gereja El-Shadday 50 orang, Masjid Pasar Baru 20 orang, Kantor KPU tujuh orang, dan di perumahan penduduk 250 orang.
Jumlah warga yang meninggalkan Wamena tercatat 15.544 orang hingga 23 Oktober 2019. Rinciannya 10.676 orang menggunakan penerbangan Hercules TNI AU dan 4.868 orang dengan penerbangan komersil.
Berdasarkan laporan di lapangan, suasana Kota Wamena mulai kembali dengan aktivitas seperti biasa. Terlihat dari sejumlah pedagang yang sudah kembali berjualan dan lalu lintas yang mulai ramai dengan kendaraan. (yan)