Fokus Depok

Raperda APBD Depok TA 2022 Menurut Pandangan Umum Fraksi

Kastara.ID, Depok – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar rapat paripurna secara virtual dan langsung (6/10). Dipimpin Ketua DPRD Depok, TM Yusufsyah Putra, sidang tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono guna mendengarkan Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok Tahun Anggaran 2022.

Pandangan umum tersebut dibacakan oleh Fraksi PKS, Fraksi Gerindra, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Golkar. Kemudian, Fraksi PAN, Fraksi Demokrat Persatuan Pembangunan, dan Fraksi PKB-PSI.

Pandangan umum Fraksi PKS dibacakan oleh T Farida Rachmayanti. Farida menyampaikan, Rancangan APBD (RAPBD) tahun anggaran 2022 memiliki keistimewaan. Sebab menjadi RAPBD tahun pertama penjabaran RPJMD yang merupakan rencana pembangunan lima tahunan Wali-Wakil Wali Kota Depok terpilih periode 2021-2026, melanjutkan kegiatan pembangunan Kota Depok periode lima tahun sebelumnya.

RAPBD tahun 2022 ini juga disusun dalam masa transisi pandemi yang belum sepenuhnya berakhir.

“Tantangan dalam penyusunan RAPBD 2022 antara lain, memastikan keberlanjutan dan kesinambungan pembangunan di Kota Depok dalam konteks RPJMD, merealisasikan visi misi dan janji kampanye. Serta merespons berbagai tantangan di masa transisi pandemi Covid-19 di bidang kesehatan, sosial, pemulihan ekonomi, dan sebagainya,” jelas Farida saat membacakan pandangan umum Fraksi PKS DPRD Depok.

Fraksi PKS, lanjut Farida, mendorong agar APBD 2022 dapat fokus diarahkan untuk merealisasikan RPJMD dan Janji Kampanye Kepala Daerah terpilih. Perencanaan kegiatan hendaknya disusun secara cermat dan terukur, mengacu pada program- program prioritas.

“Program prioritas terutama di bidang pendidikan, kesehatan, infrastuktur, kesejahteraan masyarakat dan pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi,” tuturnya.

Sementara perwakilan Fraksi Gerindra, Edi Masturo menuturkan, sumber daya manusia (SDM) di Depok harus ditingkatkan, pelatihan ilmu terapan dan keterampilan harus semakin diperbanyak. Hal itu diberikan bukan hanya bagi aparatur pemerintahan, tapi juga untuk masyarakat Depok.

“Peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik juga harus jadi prioritas untuk mencari solusi terbaik bagi permasalahan pendidikan dan SDM di Kota Depok,” pungkasnya. (dha)

Leave a Comment

Recent Posts

Tradisi Lebaran Depok Banyak Membawa Berkah

Kastara.Id,Depok - Wali Kota Depok Mohammad Idris resmi menutup rangkaian acara Lebaran Depok tahun 2024…

Larangan Investigative Reporting Harus Dilawan

Kastara.ID, Jakarta - Investigative reporting itu dapat mengungkap atau membongkar sesuatu yang ditutup-tutupi. Hal itu…

99 Elemen Masuk Barisan di KBBI Siap Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada Depok

Kastara.Id,Bogor - Puluhan elemen atau relawan warga Kota Depok terhimpun dalam Keluarga Besar Bang Imam…

Selamat Ginting: Salim Said Bagai Kamus Berjalan Soal Politik dan Militer

Kastara.id,Jakarta - Pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan sosok almarhum Prof…

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…