MotoGPITDC Head of Investment & Marketing Ricky Baheramsjah, ITDC Director of Development Edwin Darmasetiawan, ITDC President Director and CEO Abdulbar M. Mansoer, Dorna CEO Carmelo Ezpeleta, Roadgrip Indonesia Director Raoul Pasaribu, Construction and Operation Director Ngurah Wirawan, Dorna Sporting Director Carlos Ezpeleta, MRK1 Consulting Managing Director Mark Hughes. (motogp.com)

Kastara.id, Jakarta – Pekan lalu di sela kesibukan MotoGP Australia dan Malaysia, CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta dan Sporting Director Carlos Ezpeleta, menyempatkan diri mampir ke Indonesia. Pria Spanyol itu berkunjung ke Bali dan Lombok, untuk menjajaki kemungkinan Lombok menyenggarakan MotoGP di masa mendatang.

Pertama, Ezpeleta dan Carlos datang memulai perjalanan ke Nusa Dua, Bali, untuk beristirahat setelah penyelenggaraan MotoGP yang padat di Australia. Petingggi MotoGP ini juga bertemu dengan Presiden Direktur dari Perusahaan Pengembangan Pariwisata Indonesia (PPPI) Abdulbar M. Mansoer.

Mereka kemudian melakukan perjalanan ke Lombok untuk mengunjungi Mandalika. Mandalika merupakan proyek resor wisata yang saat ini sedang dikembangkan oleh PPPI.

Kunjungan Carmelo dan Carlos sebagai perwakilan Dorna bertujuan untuk memantau Mandalika, apakah lokasi tersebut berpotensi untuk menggelar balapan MotoGP di masa depan.

Memang, dalam beberapa tahun ini Mandalika sering disebut-sebut akan menjadi venue untuk MotoGP Indonesia, bersaing dengan Jakabaring dan Sentul.

“Ezpeleta berada di Nusa Dua untuk beristirahat yang layak di Bali National Golf Club sebelum menuju ke Kuala Lumpur untuk Grand Prix Malaysia di Sepang. Ini bukan pertama kalinya dia ke pulau ini (Bali) karena ia mengunjungi Nusa Dua sekitar dua tahun lalu,” kata Abdulbar seperti dilansir MotoGP.com.

“Dia ingin mengunjungi Bali dan Lombok, di mana kami menyambutnya ke Mandalika dan mempresentasikan konsep potensial untuk menyelenggarakan acara balap motor di masa depan,” papar Abubakar.

“Kunjungannya cukup singkat, tapi kami percaya bahwa dia sangat menikmati istirahatnya dan tentu saja kami akan sangat senang menyambutnya kembali ke Bali dan Lombok dalam waktu dekat ini,” imbuhnya.

Indonesia sudah sejak lama direncanakan masuk dalam kalender balap MotoGP, yang paling baru adalah pda 2017 lalu, kemudian isunya akan diuntur sampai 2019, dan rumor terbaru menyebut akan diundur lagi sampai 2021 mendatang. (dwi)