Kastara.id, Jakarta – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah untuk mengganti Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso (Buwas), yang akan memasuki masa pensiun pada 1 Maret 2018.
“Untuk sumbernya sendiri, bisa dari kepolisian maupun dari luar kepolisian. Namun menurut saya, lebih baik jika calon Kepala BNN ini memiliki latar belakang yang telah mengetahui banyak hal mengenai narkotika,” ujar Bamsoet, panggilan akrabnya kepada para wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta (7/2).
Ketika ditanya oleh wartawan, mana yang lebih baik dari Polri atau TNI untuk menjadi calon Kepala BNN, ia melihat hal tersebut merupakan situasi yang sama, jika salah satu dari Polri atau TNI yang menduduki jabatan sebagai Kepala BNN. “Namun menurut saya pribadi, dan berdasarkan pengalaman, posisi itu lebih cocok ditempati dari instansi Polri, karena mereka sudah terbiasa menguasai hukum-hukum pidana,” tambahnya.
Mengenai isu tentang diusungnya Deputi Bidang Pemberantasan Narkoba, Irjen Arman Depari sebagai pengganti Buwas, Bamsoet sekali lagi menegaskan bahwa recruitment bisa bersumber dari dalam tubuh Polri itu sendiri, maupun dari luar. “Kalau dari dalam, saya melihat tidak ada yang lebih bagus dari Arman Depari. Tetapi kalau dari luar, saya tidak bisa mengukur bagus atau tidaknya, karena tidak ada perbandingan,” ujar politisi asal dapil Jawa Tengah itu. (npm)