Gempa Bumi Turki Suriah

Kastara.ID, Depok – Gempa dahsyat magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2) lalu telah berdampak besar dengan ribuan korban jiwa. Asar Humanity pun langsung merespons cepat dengan menggerakkan relawan yang telah berhasil sampai ke lokasi terdampak gempa melalui Kota Adana, Turki.

“Kami bersama masyarakat Indonesia turut berdukacita untuk saudara di sana yang sedang diuji dengan musibah gempa bumi. Insya Allah, kami kuatkan ikhtiar untuk terus mengirimkan bantuan bagi masyarakat Turki dan Suriah yang terdampak,” ujar Dicky Irawan, Direktur Relawan Ksatria-ASAR Humanity.

Asar Humanity tak henti meluaskan kolaborasi skala global. Koordinasi intens dengan lembaga penanganan bencana Turki terus dilakukan sejak hari pertama gempa. Menjalin sinergi dengan berbagai mitra dan relawan lokal Turki untuk dapat segera menggelar aksi kemanusiaan lewat distribusi bantuan ke sejumlah titik pengungsian.

“Kami mengirimkan bantuan yang saat ini amat dibutuhkan para penyintas gempa berupa makanan siap saji, pakaian hangat, dan kebutuhan pokok lainnya yang sangat mendesak di fase darurat ini. Apalagi ditambah di sana sedang musim dingin dan beberapa kota di Turki turun salju,” imbuh Direktur ASAR Humanity Noval Eriansyah.

Seperti diketahui, kondisi suhu lokasi kota-kota terdampak gempa yang bahkan ada yang minus dua derajat celcius makin menambah derita pengungsi terdampak gempa. Oleh karena itu bantuan berupa pakaian hangat dan makanan siap santap menjadi sangat dibutuhkan sesegera mungkin.

Berdasarkan data terkini, jumlah korban terdampak gempa bumi bermagnitudo 7,8 yang berpusat di selatan Turki itu terus meningkat. Data yang diterima Asar Humanity per tanggal 7 Februari 2023 pagi, di wilayah Turki setidaknya 2.921 meninggal dunia, 14.483 jiwa luka-luka, dan 3.471 bangunan hancur. Sedangkan di wilayah Suriah 1.444 meninggal dunia, 3.531 jiwa luka-luka, dan 1.000 lebih bangunan hancur. (demar)