Jalan Tol

Kastara.ID, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris menghadiri ngopi bareng di komunitas wartawan Depok, Jumat (8/3). Ngopi Bareng kali ini mengangkat tema “Hari Jadi Kota Depok, Pers Tanpa Hoaks”.

Menjadi Wakil Wali Kota di tahun ketiga, Idris sempat mengobrol dengan petugas pengencang baut rel kereta api dari Depok ke Bogor. Bekerja pada malam hari dengan bermodal lampu senter dan kunci Inggris, petugas tersebut mengaku telah bekerja hampir 35 tahun.

Idris pun melontarkan pertanyaan sederhana, kenapa ia melakukan pekerjaan ini pada malam hari. Tedrnyata jawabannya sangat sederhana. “Tujuannya untuk menghindari kecelakaan kereta dan jangan sampai memakan banyak korban,” ucap Idris.

“Saya ambil maknanya. Seorang penjaga baut rel saja bisa melakukan dengan semangat tanpa pamrih untuk keselamatan orang banyak yang menggunakan kereta api,” ujar Wali Kota.

Setelah menjadi Wali Kota Depok, permasalahan terkini yang paling berat adalah jalan yang ada di Depok. Menurutnya, karena jalan tol sudah ada, seharusnya dibuat jalan pendamping. “Selama ini belum ada jalan pendamping, jadi kemacetan makin parah di Depok, terutama jalan protokol Margonda kalau Sabtu-Minggu macetnya sampai ke mana-mana,” imbuhnya.

Idris menambahkan, dengan adanya jalan tol yang sudah dibuka, ini merupakan pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah daerah (pemda) untuk merekayasa jalan.

“Secepatnya akan dibahas dengan instansi terkait untuk mencari solusi memecahkan masalah jalan,” pungkasnya. (rud)