Kastara.ID, Depok – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mendorong mahasiswa untuk melakukan perubahan agar bisa berkompetisi secara global. Perubahan itu harus dilakukan dengan pendekatan evolusi yang dipercepat atau accelerated evolution.

“Dunia berubah, kita harus melakukan perubahan. Saya berharap yang terjadi bukan revolusi tapi accelerated evolution. Jika kita berubahnya secara linear, kita tidak akan sanggup berkompetisi dengan pasar internasional. Jadi berubahnya harus secara evolusi,” ujar Rudiantara pada Pekan Komunikasi 2019 yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Senin (8/4).

Dalam forum bertema “From Disruption to Innovation: Change Your Tire or Expire” itu, Menteri Kominfo mencontohkan perubahan yang terjadi di Indonesia. GOJEK dengan aplikasi transportasi juga menyajikan layanan pesan makanan lewat aplikasi membawa perubahan gaya hidup bagi masyarakat.

“Siapa di sini yang tidak gunakan aplikasi transportasi online? Pesan makanan lewat aplikasi? GOJEK sampai tahun 2018 telah memberikan kontribusi bagi Indonesia sekitar Rp 44 Triliun hanya dalam waktu 4 sampai 5 tahun saja. Proses berubah mencari cara baru dan proses baru dengan memanfaatkan teknologi yang diperlukan. Karena yang berubah sebenarnya adalah bukan teknologi tapi pola pikir yang berubah, teknologi merupakan enabler dan netral,“ ungkapnya.

Menghadapi kondisi perubahan seperti itu, menurut Menteri Rudiantara saat ini pemerintah juga ikut melakukan berbagai perubahan. “Perubahan yang terjadi yang dilakukan pemerintah, dalam hal ini Kominfo, dimulai dari tadinya sebagai regulator, sekarang berubah menjadi fasilitator dan akselerator. Di Kominfo kita kurangi jumlah izin layanan dari 34 menjadi empat jenis izin, cara proses izinnya juga tadinya pakai kertas, sekarang dilakukan secara online. Kita juga mendorong simplifikasi dan self regulatory, yang penting masyarakat terlindungi. Pemerintah buka koridor saja, dan fokusnya ke fasilitasi dan akselerasi,” jelasnya.

Di depan peserta Pekan Komunikasi 2019, Menteri Kominfo Rudiantara mengharapkan setiap orang Indonesia bisa memanfaatkan perubahan yang terjadi. Tidak hanya yang tinggal  di kota besar saja, namun juga masyarakat di daerah terpencil.

“Objektif pribadi saya bukan hanya kita yang manfaatkan perubahan, tapi saudara-saudara kita di kampung harus bisa merasakannya. Melalui Proyek Palapa Ring kita berharap masyarakat di Papua, Maluku, Natuna dan Anambas juga bisa memanfaatkan teknologi. Insha Allah pertengahan tahun ini Palapa Ring selesai dan bisa menghubungkan 514 kabupaten kota di seluruh Indonesia dengan akses internet,” katanya. (rfr)