Kastara.ID, Jakarta – Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama dikabarkan telah menemui Wali Kota Surakarta atau Solo, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka. Pertemuan yang dilaksanakan semalam (7/4) di rumah dinas Wali Kota Surakarta, Loji Gandrung. Informasi yang berkembang menyebutkan keduanya membahas berbagai hal, salah satunya rencana Pertamina menghapus bahan bakan minyak (BBM) jenis premium.
Saat memberikan keterangan, Kamis (8/4), pria yang biasa disapa Ahok ini mengatakan, pertemuan tersebut dilakukan saat dirinya tengah melakukan kunjungan kerja ke Cepu, Jawa Tengah. Ahok menyebut dalam kunjungan kerja itu dirinya menginap di Solo lantaran lokasinya tidak jauh dari Cepu. Saat itulah Ahok mengaku menghubungi Gibran untuk mampir dan ngobrol tentang berbagai hal.
Ahok mengakui sempat membicarakan keinginannya menghapus Premium dengan Gibran. Menurutnya, keinginan tersebut sudah lama direncanakannya. Bahkan sejak Ahok masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Namun menurut Ahok rencana itu tidak bisa terlaksana karena masih banyak masyarakat yang mengandalkan dan menggunakan BBM jenis Premium. Ahok menyebut, hal itu terutama terjadi di daerah lain.
Ahok menambahkan, BBM jenis Premium terbukti berdampak buruk bagi lingkungan. Itulah sebabnya banyak negara saat ini sudah tidak lagi menggunakan Premium. Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, Pertamina saat ini menggulirkan program langit biru. Tujuannya mengedukasi masyarakat agar meninggalkan penggunaan Premium dan beralih ke BBM dengan kualitas yang lebih baik, seperti Pertalite dan Pertamax.
Meski demikian, Ahok tidak bisa memastikan kapan Premium akan dihapus. Kalau pun benar akan dilakukan, penghapusan Premium akan dilakukan secara bertahap. Ahok menyebut keputusan berada di tangan Menteri ESDM Arifin Tasrif. Pertamina menurutnya hanya menjalankan saja keputusan pemerintah.
Dalam pertemuan itu, tak lupa Ahok menyampaikan pujian kepada Gibran. Menurutnya putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu telah memberikan perhatian yang baik kepada masyarakat Solo. Gibran, menurut Ahok, telah memberikan perhatian ke pendidikan, kesehatan, dan rumah sakit. Ahok juga menyarankan Gibran menjadikan Kota Surakarta lebih hijau dengan memperbaiki taman. Ahok berjanji Pertamina akan mendukung program penghijauan yang dilakukan Gibran.
Sementara Gibran juga memuji Ahok. Gibran menyebut Ahok adalah tokoh idolanya. Dalam pertemuan tersebut Gibran mengaku mendapat banyak masukan, terutama tentang leadership. (ant)