Vladimir PutinPresiden Ruia Vladimir Putin. (The East African)

Kastara.id, Mokow – Dengan tangan berada di atas Undang-Undang Dasar Rusia, Vladimir Putin dilantik sebagai Presiden Rusia untuk periode keempat dalam sebuah upacara di Kremlin, Senin (7/5). Seperti dilanir AFP, Putin kembali memperpanjang enam tahun masa kekuasaannya yang sudah hampir dua dekade.

“Saya menganggapnya sebagai tugas dan tujuan hidup saya untuk melakukan segala upaya yang memungkinkan demi Rusia, untuk saat ini dan untuk masa depannya,” kata Putin.

Kremlin pun mengeluarkan pernyataan Putin yang meminta parlemen untuk mendukung pemberian mandat baru bagi perdana menteri yang akan habis masa jabatannya, Dmitry Medvedev, yang merupakan sekutu lamanya.

“(Putin) mengajukan pencalonan Dmitry Medvedev untuk mendapat persetujuan State Duma guna mengangkatnya sebagai perdana menteri,” kata Kremlin.

Medvedev (52) menjabat sebagai presiden dari 2008 hingga 2012, ketika Putin sudah menjalani dua kali masa jabatan maksimum yang diizinkan oleh konstitusi Rusia.

Putin kemudian kembali untuk menduduki jabatan sebagai presiden pada 2012, sedang Medvedev menjadi perdana menteri dalam sebuah kesepakatan yang sudah lama mereka setujui, mengecewakan mereka yang melihat Medvedev sebagai figur yang lebih liberal dan memicu aksi protes pimpinan politikus Alexey Navalny.

Putin dan Medvedev pertama kali bertemu di kota asal mereka Saint Petersburg, tempat mereka menjadi rekan kerja di kantor wali kota pada 1990-an.

Putin (65) sekarang siap untuk menjadi presiden hingga 2024 dan sudah menjadi pemimpin Rusia terlama sejak Joseph Stalin. Dia memenangi pemilihan presiden pada Maret dengan raihan suara lebih dari 76 persen. (ral)