Kastara,id, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah serius mengantisipasi dampak konflik yang terjadi di Kota Marawi, Filipina.

“Pekan depan Pak Menko Polhukam Wiranto akan ada rapat polkam (politik dan keamanan) di Manado,” ujar Mendagri dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/6).

Menurut Mendagri, rapat itu juga melibatkan kepala daerah dari Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat, dan beberapa kepala daerah dari Morotai, Sangir Talaud, dan Poso.

Mendagri mengungkapkan, pertemuan ini membahas peningkatan pengamanan perbatasan untuk mencegah dampak konflik di Marawi.

Dia menambahkan, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo telah mengambil langkah untuk mencegah merembetnya dampak konflik. Patroli rutin telah dilakukan oleh tiga matra angkatan TNI. “Kami sudah gerakkan siskamling juga, sudah jalan,” katanya.

Dia menilai, pemerintah belum melihat adanya indikasi rembetan konflik di Marawi ke perbatasan Indonesia. “Siapa tahu dengan tertekan di Filipina larinya mau ke mana lagi? Enggak mungkin ke atas, pasti ke perbatasan Indonesia,” ujarnya. (lana)