Jurnalis

Kastara.ID, Jakarta – Kementerian Luar Negeri kembali menyelenggarakan kegiatan Journalist Visit Program (JVP) bagi jurnalis yang berasal dari negara sahabat di kawasan Afrika dan Pasifik. Peserta JVP 2019 diterima langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi dan Menteri Kominfo Rudiantara di Jakarta, Senin (8/7). Peserta JVP 2019 ini terdiri dari 14 jurnalis yang berasal dari Pantai Gading, Madagaskar, Senegal, Uganda, Papua Nugini, Fiji, Kiribati, Nauru, Kepulauan Solomon, Vanuatu, dan Tuvalu.

“Saya berharap bahwa melalui kegiatan ini, anda akan mengalami Indonesia yang sesungguhnya … orang-orangnya, budaya, pemandangan dan suaranya dan menyaksikan (bagaimana) pandangan kami tentang dunia,” ucap Menlu Retno kepada peserta JVP.

Jurnalis peserta JVP 2019 ini mewakili berbagai platform media di negaranya, baik cetak, elektronik maupun online serta media sosial. Jurnalis yang dihadirkan juga mewakili media massa yang memiliki pengaruh atau subscriber yang besar di negaranya. Diharapkan tulisan dan pengalaman wartawan selama berada di Indonesia dapat ikut mendorong upaya pemerintah Indonesia dalam mempromosikan kerja sama di bidang pembangunan, infrastruktur, transportasi, dan industri kreatif yang menjadi fokus program JVP tahun ini.

JVP merupakan kegiatan Kementerian Luar Negeri RI yang telah lebih dari satu dekade dilaksanakan. Tahun ini, kegiatan JVP Kemlu RI dilaksanakan bekerja sama dengan Kominfo dalam konsep sinergi untuk membangun citra positif Indonesia di luar negeri, melalui publikasi yang dilakukan peserta JVP selama dan sesudah mengikuti program.

Kepada para jurnalis, Menlu Retno memberikan gambaran singkat mengenai kebijakan luar negeri Indonesia yang terus berkontribusi bagi perdamaian dunia dan kemajuan ekonomi global, antara lain melalui keanggotaan Indonesia di Dewan Keamanan PBB, isu lingkungan yang menjadi kepentingan bersama, kepemimpinan Indonesia dalam organisasi regional, serta peran sentral Indonesia dalam isu-isu kawasan maupun global.

Menlu Retno juga menyampaikan upaya yang telah dilakukan Indonesia untuk memperkuat hubungan ekonomi dengan pasar-pasar non tradisional di Afrika dan Pasifik, antara lain pelaksanaa Indonesia-Africa Forum (IAF) pada 2018 dan akan dilanjutkan dengan pelaksanaan Indonesia-Africa Infrastucture Dialogue (IAID) pada November 2019 yang akan mengundang 53 negara di Afrika. Sementara untuk kawasan Pasifik, Indonesia menyelenggarakan Pacific Exposition 2019 di Auckland yang akan berfokus pada perdagangan, investasi, dan pariwisata.

Kegiatan JVP 2019 akan berlangsung di tiga provinsi yaitu DKI Jakarta, DI Yogyakarta, dan Papua Barat. (rya)