Depok

Kastara.ID, Depok – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menggelar kegiatan Webinar Kumpas Tuntas Stunting bersama PKK Menuju Depok Zero Stunting secara virtual. Kegiatan tersebut dihadiri Wali Kota Depok Mohammad Idris, perwakilan dari perangkat daerah terkait, camat dan lurah, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, serta perwakilan dari Posyandu di tiap-tiap kecamatan.

Kepala Dinkes Kota Depok, Novarita mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting. Selain itu, juga guna mengajak seluruh elemen agar turut serta berkontribusi dalam mendukung terwujudnya Kota Depok Zero Stunting.

“Kegiatan ini kami lakukan agar seluruh elemen dapat terus melakukan koordinasi, sinergisitas, dan sinkronisasi agar dalam pelaksanaannya dapat lebih optimal,” jelasnya saat memberikan laporan kegiatan sebagaimana dimuat situs resmi Pemkot Depok, Kamis (8/7).

Dikatakan Novarita, upaya pencegahan stunting dapat mulai dilakukan dengan memastikan kesehatan yang baik dan gizi yang cukup pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Yaitu 40 persen kontribusi berasal dari faktor lingkungan berupa sanitasi lingkungan yang baik, serta ketersediaan air bersih.

Kemudian, 30 persen dari faktor perilaku yang di dalamnya terdapat pola asuh, pola makan dan pola hidup. Selanjutnya, 20 persen dari faktor pelayanan kesehatan dan 10 persen dari faktor genetik.

Untuk itu, sambung Novarita, upaya penurunan stunting dilakukan melalui dua intervensi. Pertama, intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung. Kedua, intervensi gizi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsung.

“Upaya penurunan stunting akan lebih efektif jika kedua intervensi dilakukan secara terintegrasi karena dapat lebih memperkuat efektivitas penurunan stunting. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi,” tandasnya. (dha)