Kastara.id, Tangerang – Di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, kehadiran sosok Wuling SUV atau yang di negara asalnya bernama asli Baojun 530 SUV bikin penasaran pengunjung. Walau kehadiran Wuling SUV masih dengan format setir kiri, namun ada informasi yang terkuak saat sesi jumpa pers.
Pada sesi tersebut, SGMW Motor Indonesia menghadirkan tiga sosok wakilnya yaitu Brand & Marketing Director Jason Ding, Brand Manager SGMW Motor Indonesia Dian Asmahani, dan Product Planning Specialist Wuling Motors Arief Ramadhi.
Arief Ramadhi diberikan kesempatan untuk menjelaskan produk–produk yang dihadirkan di GIIAS 2018 ini yaitu Wuling SUV dan juga Wuling E100 EV. Arief pun mencoba menjelaskan fitur yang diusung. Mobil ini membawa beberapa fitur yang sudah kita kenal di Wuling Cortez seperti Audio Steering Control, layar Entertainment System with Navigation dengan ukuran 8 inci, Front & Rear Parking sensor, ISOFIX, Rear Parking Camera, TPMS, 6 SRS Airbag (Front, Side, Curtain).
Pihak Wuling juga menyiapkan beberapa fitur pendukung lainnya yang belum ada di Wuling Cortez, yaitu Keyless Entry, Start Stop Button, dan juga Cruise Control. Fitur standar lainnya seperti ESC, ABS, EBD, Hill Hold Control, dan EPB juga ada di Wuling SUV ini.
Juga dijelaskan bahwa unit yang hadir di GIIAS 2018 ini menggunakan mesin DVVT 1.500cc 4 silinder segaris Turbocharger. Tenaga maksimal yang dihasilkan oleh mesin turbo ini adalah 147 hp pada 5.500 rpm dan torsi maksimalnya di angka 230 Nm pada rentang 2.000 hingga 3.800 rpm. Tenaga tersebut langsung head to head dengan DFSK Glory 580 yang lebih dulu diluncurkan di pasar Indonesia.
Andalan utama Wuling memang bukan kemampuan mesinnya, namun pada harga berbanding dengan fitur dan kelengkapan yang diusungnya (value deal). Jason Ding menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan studi dengan membawa masuk SUV ini, termasuk survey pasar di ajang GIIAS 2018 ini.
Jason juga memaparkan bahwa unit yang ingin dibawa ke Indonesia nantinya adalah unit bermesin 1.500cc Turbo dengan transmisi CVT, bukan DCT. Artinya, konsumen bakal mendapatkan pilihan mobil Wuling dengan transmisi otomatis selain AMT.
Menariknya, di China, ternyata Baojun 730 juga menggunakan mesin yang sama, namun dengan transmisi DCT. Kita tunggu saja. (yan)