Headline

Petugas Haji Indonesia Mendapat Apresiasi Pemerintah Arab Saudi

Kastara.ID, Madinah – Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memberikan apresiasi kepada seluruh petugas haji Indonesia. Hal ini disampaikan Wakil Menteri Haji dan Umrah Bidang Ziarah atau Kunjungan, Muhammad Abdurrahman Al Bijawi, saat menerima Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Nasrullah Jasam di Kantornya Jalan As-Salam (7/8).

Hadir juga Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Amin Handoyo.

Bijawi mengaku menyaksikan langsung dedikasi para petugas haji Indonesia, di bawah kepemimpinan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas selaku Amirul Hajj, dalam melayani jemaah selama menjalani ibadah. “Kami ingin mengucapakan terima kasih kepada seluruh petugas haji Indoensia di bawah bimbingan Menteri Agama dan semua tim yang ada di sini. Semua sudah saling bahu membahu, sehingga memberikan yang terbaik bagi jemaah haji,” kata Muhammad Al-Bijawi.

“Kami bersukur, tahun ini jemaah bisa beribadah dengan aman dan tenang. Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah di bawah bimbingan Raja Salman,” sambungnya.

Kepada Nasrullah Jasam yang juga Konsul Haji KJRI Jeddah, Muhammad Al-Bijawi menjelaskan bahwa pemerintah Arab Saudi telah berusaha secara maksimal dalam memberikan layanan kepada jemaah dari seluruh dunia, khususnya Indonesia, setelah dua tahun vakum karena pandemi. Saat ini, lanjut Muhamamd, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi akan segera melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama RI guna mempersiapkan pelaksanaan haji tahun 2023.

“Saat ini, kami sudah mulai berkoordinasi, mempersiapkan haji tahun depan. Kementerian Haji dan Umrah bersama Kementerian Agama akan segera bertemu guna membahas dan melakukan persiapan haji tahun 1444 H.” tukasnya.

Nasrullah Jasam menambahkan, apresiasi diberikan kepada petugas haji Indonesia karena Pemerintah Saudi melihat tahun ini jumlah keluhan dari jemaah jauh berkurang. “Beliau mengapresiasi pelaksanaan haji tahun ini karena sukses. Kemudian keluhan dan komplain, jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, jauh lebih sedikit,” kata Alumni Al Azhar Kairo ini.

Selain itu, alumni Ponpes Assidiqiyyah Jakarta ini menjelaskan, dalam pertemuan tersebut, Al-Bijawi mempromosikan sejumlah tempat yang bisa diziarahi jemaah Indonesia. Sebab, Madinah termasuk surganya tempat-tempat yang layak diziarahi.

“Madinah ini surganya tempat tempat bersejarah. Mereka sudah membuat selebaran 44 tempat bersejarah yang tercatat dan masih banyak lagi,” kata Nasrullah.

“Ke depan, tempat-temapat ziarah akan dikembangkan agar lebih edukatif, mengandung unsur-unsur keilmuan. Karena memang sejarahnya, para ulama kita ke sini ada yang lanjut belajar,” pungkas Nasrullah. (put)

Leave a Comment

Recent Posts

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…

POPWILDA wilayah I Jabar di Ikuti Tujuh Daerah.

Kastara.Id,Depok - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas ratusan atlet yang akan mengikuti…

Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok Mengalami Kecelakaan di Kawasan Wisata Ciater

Kastara.Id,Depok - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan, bus rombongan SMK Lingga Kencana yang terguling…

Seluruh Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Ditanggung Pemerintah Kota (Pemkot) Depok

Kastara.Id,Depok - Seluruh biaya perawatan korban kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana,…