Kastara.id, Jakarta – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu membenarkan TNI Angkatan Udara akan membeli satu helikopter VVIP Augusta Westling atau AW101, yang saat ini masih dikaji Kementerian Pertahanan, Mabes TNI, dan TNI AU.

“Untuk kebutuhan presiden. Satu kan cukup untuk presiden. Ini diajukan oleh Kepala Staf Angkatan Udara dan harus dikonsultasikan terlebih dahulu,” kata Ryamizard di sela pembukaan kegiatan lomba parade cinta tanah air di Kemhan, Jakarta, Kamis (8/9).

Ketika disinggung kenapa cuma satu heli dan bukan enam seperti yang direncanakan TNI AU, Menhan mengatakan heli tersebut bukan untuk alat angkut militer, tapi untuk heli kepresidenan.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menyatakan ketidaksetujuan terkait rencana pembelian heli itu oleh TNI AU. Menurut Menhan pada waktu itu pemerintah belum punya uang, tapi sekarang sudah ada.

“Presiden bukannya enggak mau. Kalau waktu itu kan belum ada uang, Sekarang udah ada. Dan sudah diajukan oleh KSAU serta dikonsultasikan dulu,” ujar Menhan. (raf)