PSSI

Kastara.ID, Jakarta – Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan menyatakan, olahraga berlandaskan sains (Sport Science) sangat penting dalam mendongkrak prestasi tim nasional sepakbola Indonesia. Karena, dapat mengetahui secara detail kondisi pemain yang akan bertanding dalam beberapa waktu ke depan.

“Yang Pak Menpora sampaikan itu penting buat kemajuan cabang olahraga (Cabor) khususnya karena saya pelaku sepakbola jadi sport science betul betul dipakai dalam sepakbola,” kata Mochamad Iriawan dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertajuk “Haornas 2020 Tingkatkan Kebugaran, Prestasi dan Nilai Ekonomis Olahragaā€¯ yang diselenggarakan melalui zoom meeting pada Selasa (8/9).

Menurut dia, melalui sains setiap pemain yang akan bertanding bisa dianalisis untuk bertanding dalam berbagai tingkat kompetisi. Bisa dihitung secara cermat kondisi fisik sang pemain sepakbola dengan menggunakan data-data yang bisa dipertanggungjawabkan dengan teknologi yang ada.

Tujuannya, ketika sang pelatih menerjunkan komposisi pemain untuk bertanding dalam suatu kompetisi sepakbola dapat dilakukan dengan tepat. Sehingga peluang menang dalam suatu pertandingan yang diikuti tersebut akan terbuka semakin lebar.

“Sport science sangat penting sekali karena darah DNA itu menentukan posisi dimana pemain tersebut berada. Mungkin dulu kita tidak pernah berpikir ke sana,” katanya.

Ia mencontohkan, saat ini cabang olahraga sepkabola sudah menerapkan olahraga berdasarkan sains tersebut. Pada pelatihan tim nasional sepakbola U-19 di negara Kroasia sudah merekrut ahli yang khusus mengamati tentang kondisi fisik para pamain sepakbola tersebut.

“Faktanya item tersebut sudah diterapkan PSSI. Kami sudah mengirimkan dokter khusus yang mengamati kondisi fisik ke Kroasia,” pungkas Mochamad Iriawan. (tra)