Lapas Tangerang

Kastara.ID, Jakarta – Polda Metro Jaya mengerahkan ratusan personel untuk melakukan pengamanan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten, pasca insiden kebakaran. Akibat musibah ini, sebanyak 41 narapidana tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, jumlah personel Polri yang diterjunkan untuk mempertebal pengamanan di lokasi tersebut sebanyak 150 personel.

“Pengamanan internal kami perkuat. Pengamanan dari Polri ada sebanyak 150 orang, anggota Polri yang kita turunkan di sini terdiri dari Brimob, Sabhara, dan jajaran Polres Tangerang,” ungkap Fadil seusai meninjau Lapas, Rabu (8/9).

Terkait kronologi kebakaran di Lapas Tangerang ini, Fadil menjelaskan, api pertama kali muncul pada pukul 01.45 dini hari tadi. Petugas pemadam yang tiba di lokasi berupaya memadamkan api sekitar dua jam.

Sekitar pukul 03.00 WIB saat api sudah padam dan petugas berusaha mengevakuasi para korban, ditemukan puluhan narapidana tewas dan ada yang mengalami luka bakar di dalam sel mereka.

“Yang luka segera kami lakukan perawatan di luar, di Rumah Sakit Sitanala dan RSUD Kabupaten Tangerang, yang meninggal juga demikian,” terangnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, lanjut Fadil, kebakaran ini diduga disebabkan akibat korsleting listrik. Namun, penyebab pasti munculnya api masih dalam penyelidikan lebih dalam.

“Tadi saya sudah lihat di TKP, berdasarkan pengamatan awal patut diduga karena terjadi hubungan pendek arus listrik, nanti akan didalami lagi,” tukasnya. (ant)