Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT)
Kastara.ID, Jakarta – Kolaborasi Dinas Bina Marga dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang gencar membangun Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di Ibukota, diapresiasi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Misan Samsuri.

Menurut Misan, penataan jaringan utilitas ini merupakan bagian dari transformasi Jakarta menuju kota global yang modern dan Kota Pintar (Smart City), sekaligus mewujudkan kerapian agar selaras dengan kaidah tata ruang kota, kelestarian dan estetika.

“Untuk menuju kota modern, seharusnya memang tidak ada lagi utilitas di tiang-tiang atau terbentang di jalan. Selain merusak pemandangan, ini juga bisa membahayakan pengguna jalan apabila terjadi korsleting listrik,” katanya (7/9).

Menurut Misan, pemindahan kabel udara ke bawah tanah membutuhkan waktu lama dan berpengaruh terhadap kenyamanan pengguna jalan, karena itu dia meminta warga bisa bersabar demi mewujudkan Jakarta lebih baik lagi.

“Nanti kalau sudah selesai dan rapi warga akan senang dan menikmatinya,” tuturnya.

Perlu diketahui, penataan SJUT yang dilakukan saat ini terdapat 32 ruas jalan yang terbagi pada 22 ruas jalan di wilayah Jakarta Selatan dan 10 ruas jalan di wilayah Jakarta Timur.

Serta titik SJUT yang telah terbangun dan selesai 100%, ada di tujuh ruas jalan sepanjang 20 kilometer pada wilayah Jakarta Selatan dengan rincian Jalan Mampang Prapatan, Jalan Kapten Tendean, Jalan Senopati, Jalan Suryo, Jalan Cikajang, Jalan Wolter Monginsidi, dan Jalan Gunawarman.

“Saya berharap penataan kabel ini bisa dilakukan di seluruh wilayah kota Jakarta,” ucap Misan. (hop)