Headline

Sistem Baru Penyaluran Elpiji 3 Kg Tepat Sasaran

Kastara.id, Jakarta – Mulai Februari 2018 mendatang, pemerintah akan memberlakukan sistem baru penyaluran gas bersubsidi elpiji (LPG) 3 kg agar tepat sasaran. Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sangat mendukung aturan tersebut.

“Sebagai BUMN yang melayani energi selama ini, mendukung upaya tersebut sesuai penugasan yang diberikan,” kata External Communication Manager Pertamina Arya Dwi Paramita dalam keterangannya, Minggu (8/10).

Menurut Arya, Pertamina akan melakukan berbagai upaya untuk mendukung program tersebut. Salah satunya adalah memastikan ketersediaan elpiji jenis lainnya di pasaran sebagai alternatif bagi masyarakat yang tidak masuk dalam target program. “Selain berbagai upaya di atas, dibutuhkan kesadaran dari masyarakat mampu untuk menggunakan LPG non subsidi,” ujarnya.

Arya menjelaskan, nantinya bantuan subsidi pemerintah melalui LPG 3 kg hanya akan diberikan kepada rumah tangga miskin, masyarakat rentan miskin, dan usaha mikro berdasarkan basis data terpadu yang dikeluarkan Kementerian Sosial.

“Kriteria rumah tangga miskin adalah mereka yang tingkat kesejahteraanya 40 persen terendah. Yaitu, keluarga dengan pendapatan Rp 350 ribu/per kapita/bulan serta dinding dan lantai rumah tidak permanen. Sedangkan untuk kriteria pengusaha mikro adalah mereka yang termasuk dalam kategori belum bankable,” jelasnya.

Dengan mekanisme penyaluran elpiji subsidi 3 kg yang sesuai dengan data dan kriteria yang sudah jelas tersebut, diharapkan penyaluran subsidi benar-benar tepat sasaran.

Arya menambahkan, masyarakat mampu yang selama ini masih menggunakan elpiji bersubsidi agar segera beralih ke produk non subsidi. “Kami sudah menyiapkan produk Bright Gas 5,5 kg yang sudah tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan untuk memudahkan masyarakat memperoleh Bright Gas, kami juga menyiapkan layanan antar jemput dengan cara menghubungi Pertamina Contact Center 1500 000,” terangnya.

Produk Bright Gas ini memiliki banyak keunggulan. Yaitu, dari segi safety jelas lebih aman karena dilengkapi dengan tabung yang menggunakan katup ganda DSVS (Double Spindle Valve System) sehingga dua kali lebih aman, kemasan yang menarik, serta ringan sehingga mudah dibawa ke mana-mana.

“Dan yang terpenting, masyarakat mampu tidak lagi menggunakan produk LPG bersubsidi yang memang hanya untuk masyarakat tidak mampu,” pungkas Arya. (mar)

Leave a Comment

Recent Posts

Tradisi Lebaran Depok Banyak Membawa Berkah

Kastara.Id,Depok - Wali Kota Depok Mohammad Idris resmi menutup rangkaian acara Lebaran Depok tahun 2024…

Larangan Investigative Reporting Harus Dilawan

Kastara.ID, Jakarta - Investigative reporting itu dapat mengungkap atau membongkar sesuatu yang ditutup-tutupi. Hal itu…

99 Elemen Masuk Barisan di KBBI Siap Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada Depok

Kastara.Id,Bogor - Puluhan elemen atau relawan warga Kota Depok terhimpun dalam Keluarga Besar Bang Imam…

Selamat Ginting: Salim Said Bagai Kamus Berjalan Soal Politik dan Militer

Kastara.id,Jakarta - Pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan sosok almarhum Prof…

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…