Marc Marquez

Kastara.ID, Buriram – Sejak menjejak ke MotoGP musim 2013 lalu, pembalap kelahiran Cervera, Spanyol, Marc Marquez, masih tetap bersama Repsol Honda hingga saat ini. Tahun 2019 menjadi musim ketujuhnya bergabung di pabrikan Jepang itu dengan enam kali juara dunia kelas utama.

The Baby Alien hanya gagal sekali pada musim 2015 dan hanya berada di posisi ketiga klasemen akhir, di bawah Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Sementara kontrak Marquez dengan Repsol Honda baru akan habis akhir tahun depan. Sepertinya Marquez akan tetap bertahan di tim yang sama untuk periode selanjutnya, 2021 dan 2022.

Dalam tiga musik terakhir, saingan terberatnya adalah pembalap Mission Winnow Ducati Andrea Dovizioso yang semakin penasaran melihat sepak terjang Marquez. Ia berharap melihat kemampuan Marquez di tim lain.

Dovi sendiri pernah bersama Repsol Honda, kemudian pindah ke tim Satelit Monster Yamaha Tech3 dan sekarang telah bersama Ducati. “Ini pertanyaan bagus, semua orang penasaran ingin sekali mengetahuinya. Tapi sekarang mustahil untuk mengetahuinya,” papar Dovi soal Marquez di tim lain seperti dilansir CNN Indonesia.

Satu hal yang menarik dan belum diketahui secara pasti soal Marquez dan Honda adalah, apakah Marquez yang jago atau hanya Honda yang disesuaikan dengan keinganan Marquez?

“Tidak mungkin untuk bisa mengetahuinya. Untuk rider yang masih dalam tim yang sama dan motor yang sama, amat sulit untuk mengetahui detailnya. Banyak pembalap yang ingin mencari kemajuan (dengan tim baru), tapi mereka akhirnya menemukan kesulitan. Jadi, tak mungkin untuk menganalisis dan memahami dari luar,” imbuh Dovi.

Performa detail Marquez memang belum diketahui dengan pasti sampai ia menggunakan motor lain. Tapi sejauh ini dominasi Marquez telah terbukti menyulitkan semua pembalap, termasuk pembalap Honda sendiri yang menggunakan mesin serupa. (lan)