Kastara.ID, Medan – Sejumlah ternak babi di tujuh kabupaten kota di Sumatera Utara terindikasi terjangkit flu babi atau African Swine Fever (ASF). Temuan tersebut berdasarkan uji lab terhadap kasus matinya banyak babi di provinsi tersebut.
Menurut Kepala Balai Veteriner Medan Agustia, selain menemukan positif Hog Cholera atau kolera babi, hasil uji lab juga menemukan indikasi adanya flu babi.
“Penyakit ini sudah menyerang Asia Timur sampai Asia Selatan. Indonesia belum terpapar penyakit ASF. Namun hasil uji kami ada indikasi (flu babi). Penyakit ini bereaksi terhadap uji yang kami lakukan,” kata Agustia di kantornya (7/11).
Dia mengatakan, hingga saat ini belum ditemukan vaksin atau antibiotik yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Indikasi adanya penyakit yang juga disebut Flu Babi ini, ditemukan Balai Veteriner Medan berdasarkan hasil uji yang sudah dilakukan terhadap beberapa sampel dari masyarakat.
“Untuk ASF sampai dengan sekarang di dunia belum ada vaksin dan antibiotik yang menyembuhkan penyakit ini,” katanya.
ASF diindikasi sebagai salah satu penyebab kasus kematian babi yang terjadi di 11 kabupaten kota di Sumut selain Hog Cholera. Hingga saat ini, total babi yang mati mencapai 4.682 ekor lebih. (yan)