HIV

Kastara.ID, Jakarta – Sekelompok peneliti berhasil menemukan jenis atau subtipe baru dari human immunodeficiency virus (HIV). Jenis ini merupakan bagian dari Grup M dan juga dari keluarga yang sama dari varian virus yang menyebabkan pandemi HIV secara global.

Penemuan varian baru ini ditemukan melalui sebuah studi yang dilakukan sejumlah peneliti dari Abbot Laboratories bekerja sama dengan University of Missouri, Amerika Serikat.

Hasil penelitian dipublikasikan dalamĀ Journal of Acquired Immune Deficiency Syndrome (6/11).

Seperti banyak virus lainnya, HIV memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan bermutasi sesuai kondisi.

Varian ini adalah yang pertama kali ditemukan setelah pedoman klasifikasi subtipe HIV dibuat pada tahun 2000 lalu untuk mempermudah uji coba vaksinasi.

Peneliti menguji lebih dari 60 persen suplai darah di seluruh dunia untuk pengujian yang menemukan subtipe HIV baru.

Meski ditemukan varian HIV yang baru, masyarakat diminta untuk tetap tenang. Terapi yang tersedia saat ini disebut dapat membantu tubuh melawan berbagai varian virus HIV.

Anthony Fauci selaku Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, mengatakan, terapi yang tersedia saat ini cukup efektif untuk menekan perkembangan virus, baik varian terbaru ataupun varian lainnya.

Setidaknya penemuan ini mengingatkan dunia untuk terus berupaya mengakhiri pandemi HIV dan penggunaan teknologi termutakhir dibutuhkan untuk terus memantau evolusi HIV.

Saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat sekitar 36,7 juta jiwa di dunia hidup dengan HIV. Sementara di Indonesia, data UNAIDS mencatat sekitar 630 ribu orang terinfeksi HIV pada 2018 lalu. (sud)