Panglima TNI

Kastara.id, Jakarta – Presiden RI Joko Widodo melantik Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (8/12).

Pengangkatan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, sebagai Panglima TNI, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 83 TNI Tahun 2017, tanggal 8 Desember 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia. Dilanjutkan penyematan tanda pangkat dan jabatan oleh Presiden RI Joko Widodo kepada Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Selanjutnya, Presiden RI Joko Widodo memimpin pengambilan sumpah jabatan secara Islam dan diikuti Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya untuk diangkat pada jabatan ini baik langsung maupun tidak langsung dengan rupa atau dalih apapun juga tidak memberi tahu menyanggupi akan memberikan sesuatu kepada siapa pun juga,” ucapnya.

“Bahwa saya tidak akan menerima hadiah atau suatu pemberian rupa apa saja dari siapa pun juga yang saya tahu atau patut dapat mengira bahwa ia mempunyai hal yang bersangkutan atau mungkin bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan saya. Bahwa saya akan senantiasa menjunjung tinggi sumpah prajurit,” lanjutnya.

Setelah itu dilakukan penandatanganan berita acara pelantikan yang disaksikan oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Acara diakhiri dengan pemberian ucapan selamat kepada Panglima TNI  Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dari Presiden Joko Widodo dan Iriana, Wakil Presiden RI beserta Mufidah Jusuf Kalla, kemudian diikuti oleh para Menteri Kabinet Kerja, mantan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri, Kasad, Kasal, dan undangan lainnya. (npm)