Indonesia

Oleh: Jaya Suprana

SAYA galau akibat para kapal nelayan RRChina dikawal kapal angkatan laut RRChina masuk ke wilayah kelautan pulau Natuna. Galau saya makin menjadi-jadi akibat ada warga Indonesia tidak keberatan atas agresi RRChina melanggar kelautan Indonesia.

Syukur Alhamdullilah, Kris Tan sebagai Presidium Gerakan Pemuda Khonghucu Indonesia (GEMAKU) meredakan galau saya dengan lantang memaklumatkan semangat bela Indonesia sebagai berikut:

Kedaulatan Indonesia
Generasi Muda Khonghucu Indonesia (GEMAKU) meminta RRChina menghargai kedaulatan Negara Republik Indonesia. Insiden penerobosan kapal-kapal RRChina di zona ZEE, yang notebene jelas merupakan wilayah kelautan Indonesia, telah mencederai perasaan bangsa Indonesia. RRChina diimbau untuk segera melakukan introspeksi diri.

GEMAKU meminta RRChina mencoba introspeksi diri sesuai prinsip-prinsip dasar yang diajarkan oleh Konfusius, yang berbunyi “Apa yang diri sendiri tidak inginkan maka janganlah diberikan kepada orang lain.” Bayangkan jika hal yang sama dilakukan bukankah justru RRChina akan mengalami kerugian yang sama dengan apa yang dialami Indonesia.

Perihal sikap ekspansif RRChina yang belakangan dianggap arogan dan mau menang sendiri, harusnya disikapi dengan dewasa oleh RRChina. Bahkan dalam sejarah RRChina tidak pernah sekalipun RRChina melakukan ekspansi mencaplok negara lain.

Dahulu RRChina selalu menjunjung tinggi kedaulatan negara lain dan kemerdekaan bangsa lain. Teladan Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri RRChina, Zhou Enlai harus dicontoh dengan baik oleh para pejabat Kementerian Luar Negeri RRChina di masa kini. Zhou Enlai begitu dihargai oleh bangsa-bangsa Asia dan Afrika karena sikapnya yang begitu anti penjajahan dan begitu mendukung kemerdekaan dan kedaulatan negara lain. GEMAKU bersikap sesuai ajaran Konfusius, bahwa di mana bumi dipijak maka di situ kita wajib mengabdi. Maka GEMAKU menghimbau seluruh anggotanya untuk bersama-sama melakukan aksi damai memprotes klaim sepihak pemerintah RRChina yang telah mencederai prinsip-prinsip kedaulatan sebuah negara.

GEMAKU juga berencana akan melakukan aksi damai bersama elemen pemuda lainnya yang tergabung di KNPI untuk bersama-sama melakukan protes di Kedutaan Besar Republik Rakyat China. Apapun yang dilakukan pemerintah RRChina yang merugikan Indonesia, maka GEMAKU selalu siap di garda depan membela NKRI.

Bela Indonesia
Saya sangat menghargai semangat bela Indonesia Koh Kris Tan dan para anggota GEMAKU. Secara mengharukan sekaligus membanggakan Mas Kris Tan dkk membuktikan diri mereka adalah penganut ajaran Khonghucu sejati. Bang Kris Tan dkk bukan sekadar menganggap ajaran Khonghucu sebagai bahan hafalan belaka, namun mengejawantahkannya ke sikap dan perilaku nyata. Kris Tan dkk membuktikan diri mereka benar-benar menghayati makna ajaran Khonghucu bahwa di mana bumi dipijak maka di situ kita wajib mengabdi.

Bung Kris Tan sadar bahwa para leluhurnya memang berasal dari China, namun dirinya sendiri dilahirkan dan dibesarkan di Indonesia, maka lebih cinta Tanah Air ketimbang Tanah Leluhur. Maka Kris Tan beserta segenap anggota GEMAKU senantiasa siap siaga maju tak gentar mengorbankan jiwa-raga di garda terdepan demi membela Negara Kesatuan Republik Indonesia.

MERDEKA! (*)

* Penulis adalah warga Indonesia cinta Indonesia.