Headline

Akun Twitter Milik Donald Trump Resmi Ditangguhkan Permanen

Kastara.ID, Jakarta – Twitter secara resmi mengonfirmasi penangguhan permanen akun Donald Trump, @realDonaldTrump.

Keputusan itu diambil setelah melakukan review dari sejumlah cuitan Trump dalam beberapa hari terakhir, termasuk melihat konteks, respons, serta penafsiran baik di dalam dan luar Twitter.

“Kami telah secara permanen menangguhkan akun tersebut karena risiko hasutan lebih lanjut untuk melakukan kekerasan,” tulis Twitter dalam pernyataan resmi.

Hingga kini, Trump memiliki lebih dari 88,8 juta pengikut di Twitter. Ia kini resmi ‘dicabut’ dari platform media sosial tersebut setelah Twitter selama bertahun-tahun dikritik akibat memberikan hak spesial walau Trump dinilai kerap melanggar peraturan.

Sebelumnya, pada Rabu (6/1), Trump menyemangati dan memuji  gerombolan loyalis yang menyerbu gedung Capitol AS dengan maksud mengganggu sertifikasi kemenangan Joe Biden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2020.

Sebelumnya, Twitter telah menangguhkan sementara akun Donald Trump terkait tiga cuitan terbarunya itu, yakni pesan terhadap para perusuh di Washington, D.C, permintaan mereka untuk pulang, mengatakan sangat mencintai mereka, hingga mengulangi pernyataan Pilpres AS 2020 curang.

Twitter menilai cuitan-cuitan terbaru dari Donald Trump berpotensi mendorong orang untuk melakukan tindakan kriminal di Capitol AS. Akibatnya, akun Trump kini benar-benar menghilang untuk selama-lamanya.

“Itu berulang kali dan merupakan pelanggaran berat terhadap kebijakan Integritas Sipil kami.”

Kerusuhan di Capitol AS mengakibatkan lima orang meninggal dunia dan memicu seruan agar Trump mengundurkan diri atau dicopot dari jabatannya melalui Amandemen ke-25 atau pemakzulan kongres.

“Kepentingan publik kami adalah memungkinkan masyarakat mendengar dari pejabat terpilih serta pemimpin dunia secara langsung. Itu dibangun di atas prinsip memiliki hak meminta pertanggungjawaban di tempat terbuka. Namun, kami memperjelas selama bertahun-tahun akun-akun ini tidak sepenuhnya di atas peraturan kami dan tidak dapat menggunakan Twitter untuk menghasut kekerasan,” tulis keterangan itu. (har)

Leave a Comment

Recent Posts

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…

POPWILDA wilayah I Jabar di Ikuti Tujuh Daerah.

Kastara.Id,Depok - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas ratusan atlet yang akan mengikuti…