Kastara.id, Jakarta – Perusahaan mobil mewah dari Inggris, Aston Martin, mengumumkan debut besar dalam ajang Geneva International Motor Show 2018 yang ke-88 yang berlangsung 8 hingga 18 Maret 2018.
Adalah Aston Martin Valkyrie AMR Pro hypercar yang telah resmi diumumkan oleh Christian Horner dan Adrian Newey. Aston Martin Valkyrie AMR Pro merupakan evolusi pengembangan dari hypercar yang sangat sensasional yang khusus digunakan di jalur balap.
Mengambil basis dari versi mobil jalan raya, versi AMR Pro mengalami peningkatan dari kerja sama yang dilakukan oleh Chief Technical Officer dari Aston Martin Red Bull Racing Adrian Newey, Chief Creative Officer Marek Reichman, dan Chief Special Operations Officer Aston Martin David King. Pengembangan versi AMR Pro ini adalah membuat mobil yang memiliki kapasitas performa seperti mobil Le Mans LMP1 saat ini atau mobil balap Formula One.
Detail teknis lengkap dari Valkyrie AMR Pro memang belum diumumkan. Namun kunci dari AMR Pro yang mampu menghasilkan performa luar biasa adalah konstruksi dari mobil yang ringan dan aerodinamis yang menghasilkan downforce tinggi yang membuat bobot mobil hanya 1000kg. Dengan bobot yang ringan mampu menghasilkan downforce yang sangat baik
Untuk mencapai angka yang luar biasa ini, semua permukaan aerodinamis Aston Martin Valkyrie AMR Pro telah diperbaiki dalam upaya meningkatkan downforce secara signifikan. Perubahan yang paling jelas adalah pada bodywork yang lebih lebar dan elemen sayap depan dan belakang yang jauh lebih besar. Dikombinasikan dengan active aerodynamic control strategies yang sudah disesuaikan untuk track driving. Untuk menghemat bobot, keseluruhan bodywork ini menggunakan konstruksi serat karbon yang lebih ringan.
Demikian pula dengan dilepasnya barang-barang seperti heater/de-mister blower dan layar infotainment yang dipasang pada versi mobil jalanan, dan pemasangan komponen sangat ringan seperti kaca depan yang terbuat dari bahan polycarbonate (yang dilengkapi dengan pemanas) dan jendela samping, wishbones suspensi dari serat karbon, kursi balap, dan sistem pembuangan yang lebih ringan untuk memastikan bobot AMR Pro mencapai target berat 1000kg.
Perubahan kalibrasi pada sistem kontrol emisi pada mesin 6.5-liter naturally-aspirated V12 dan pemrograman ulang perangkat lunak kendali Energy Recovery System menghasilkan output daya gabungan lebih dari 1100bhp – lebih banyak daripada versi mobil jalan Valkyrie. Ini menjadi sebuah angka luar biasa yang melebihi ratio 1:1 power-to-weight. Itu berarti lebih dari 1bhp untuk mendorong setiap kilogram dari bobotnya.
Dalam pengembangan Valkyrie, etos kerja yang selalu dihindari adalah mengejar kecepatan tertinggi, namun bahkan dengan konfigurasi balap dengan downforce tinggi, AMR Pro masih mampu mencapai 225mph dan akselerasi lateral melebihi 3G – nilai yang jauh melampaui mobil lain yang melalui homologasi. Hanya 25 Aston Martin Valkyrie AMR Pro yang akan dibuat dan rencana pengiriman akan dilaksanakan pada tahun 2020. Saat ini seluruh mobil telah ludes alias laku terjual. (dwi)