Kastara.ID, Jakarta – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dikabarkan telah mencopot salah satu pejabatnya lantaran menyelenggarakan kajian Ramadan online. Kajian tersebut diketahui tidak mendapat izin direksi lantaran dikhawatirkan terpapar radikalisme.
Hal tersebut diungkapkan salah satu komisaris PT Pelni, Kristia Budhyarto. Melalui akun twitternya @kangdede78 (8/4), Kriatia mengatakan, acara kajian Ramadan online yang sedianya diselenggarakan oleh Badan Dakwah Pelni secara resmi dibatalkan. Pria yang biasa dipanggil Kang Ded ini menambahkan, pihak direksi Pelni tidak keberatan dengan sejumlah penceramah dalam acara tersebut.
Kang Dede juga mengonfirmasi pejabat yang terlibat dalam kepanitiaan kajian Ramadan telah dicopot. Melalui akun twitternya, relawan Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 lalu ini menuliskan, “Selain itu pejabat yg terkait dgn kepanitiaan acara tsb telah DICOPOT. Ini pelajaran sekaligus WARNING kpd seluruh BUMN, jangan segan-segan MENCOPOT ataupun MEMECAT pegawainya yg terlibat radikalisme. Jangan beri ruang sdktpun, BERANGUS,”
Informasi yang diperoleh dari flayer yang sudah beredar di media sosial, kajian Ramadan online yang seharusnya digelar setiap Kamis selama bulan Ramadan menampilkan beberapa penceramah, antara lain Ustadz Firanda Andirja, Ustadz Rizal Yuliar, Ustadz Syafiq Riza Basamalah, dan KH Cholil Nafis.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis melalui akun twitternya @cholilnafis mengakui diundang sebagai penceramah dalam kajian tersebut. Cholil mengatakan tidak menanyakan siapa saja penceramah pada kajian tersebut. Namun Cholil menambahkan, dirinya telah mendapat pemberitahuan jika kajian tersebut telah dibatalkan. (ant)
Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…
Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…
Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara resmi melantik…
Kastara.Id,Depok - Berdasarkan Nomor 015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024. Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…
Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…
Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…
Leave a Comment