Net TV

Kastara.ID, Jakarta – Vice President PR & Corsec NET Mediatama Dede Apriadi mengaku belum bisa berkomentar atas kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang dilakukan stasiun televisi Net TV. Dede yang juga menjadi Pemimpin Redaksi (Pemred) Net TV ini berdalih dirinya akan mengonfirmasi kabar tersebut ke pimpinan stasiun televisi yang menjadi anak perusahaan dari PT Indika Energy Tbk itu. Dede menambahkan, sepengetahuannya Net TV dalam kondisi baik-baik saja.

Sebelumnya tersiar kabar, stasiun televisi yang melambungkan program 86 ini sedang mengalami kesulitan keuangan. Hal inilah yang menyebabkan Net TV terpaksa harus melakukan PHK massal. Kabar ini bahkan menjadi trending topik di laman jejaring sosial Twitter. Hingga hari Jumat (9/8) pukul 11.30 WIB kabar seputar kondisi Net TV sudah diperbicangkan hingga 24 ribu kali.

Kabar ini semakin menghebohkan setelah tersiar kabar Wishnutama Kusubandio sudah tidak lagi menjadi CEO Net TV sejak Mei 2019. Wishnuthama dikabarkan sudah tidak lagi aktif di Net TV sejak menjadi salah satu anggota tim pengarah pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Wishnutama terlihat kerap bersama Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Erick Thohir, dalam berbagai kesempatan.

Akun Twitter @gradyaxelauriga mencuitkan kebenaran kabar tersebut lantaran salah seorang kerabatnya bekerja di Net TV. Kerabatnya itu mengabarkan bahwa saat ini kondisi stasiun televisi berslogan Televisi Masa Kini ini sedang sulit. Bahkan banyak karyawan yang sudah bungkus-bungkus.

Namun banyak pula warganet yang berharap kondisi Net TV segera membaik. Mereka beranggapan Net TV banyak menyajikan program yang lebih baik dibandingkan stasiun televisi lain yang cenderung menyajikan lawakan dan sinetron tidak bermutu. (nad)