Kastara.ID, Jakarta – Pasca erupsi Gunung Api Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pemerintah daerah membagikan 1.500 lembar masker kepada warga yang beraktivitas di luar rumah.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Natanail Peranginangin menyebut pembagian untuk menghindarkan warga dari dampak buruk abu vulkanik sisa erupsi Gunung Api Sinabung.
“Iya, sudah kita bagikan sekitar 1.500 masker kepada pengendara motor, mobil, serta masyarakat lainnya yang beraktivitas di luar rumah. Ini untuk mencegah dampak abu vulkanik serta mencegah penularan Covid-19,” ujar Natanail, Ahad (9/8).
Menrut Natanail pemakaian masker merupakan bagian dari protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan Covid-19. Masyarakat harus mematuhinya.
“Setiap warga yang keluar dari rumah diharuskan menggunakan masker, serta mematuhi protokol kesehatan,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Sinabung mengalami erupsi pada Sabtu, 8 Agustus 2020 sekitar pukul 01.58 WIB. Aktivitas erupsi membuat kolom letusan hingga mencapai 2.000 meter di atas puncak gunung berketinggian 2.460 mdpl itu.
Akibat erupsi, sebanyak empat kecamatan di Kabupaten Karo, tertutup abu vulkanik. Yakni Kecamatan Naman Teran, Kecamatan Berastagi, Kecamatan Simpang Empat, dan Kecamatan Merdeka. (yan)
Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…
Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…
Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara resmi melantik…
Kastara.Id,Depok - Berdasarkan Nomor 015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024. Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…
Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…
Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…
Leave a Comment