Iran

Kastara.ID, Jakarta – Setelah 40 tahun dilarang, Iran akhirnya memperbolehkan kaum perempuan menyaksikan pertandingan sepakbola di stadion.

Wanita diizinkan memberikan dukungan dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Iran melawan Kamboja di Stadion Azadi, Teheran, Kamis (10/10) besok.

Keputusan itu dibuat setelah badan sepak bola dunia, FIFA, mengancam akan membekukan Iran jika tidak mencabut kebijakan kontroversial itu.

Selama 40 tahun terakhir ini, wanita Iran berhadapan dengan sanksi yang membelenggu mereka.

Larangan memasuki stadion itu didasarkan pendapat para ulama yang menganggap wanita harus dilindungi dari atmosfer maskulin dan pandangan pria.

Rekomendasi wanita diperbolehkan memasuki stadion itu muncul setelah seorang suporter yang dijuluki “Gadis Biru” meninggal karena membakar diri sesudah dilarang menonton sepakbola di stadion.

Si gadis tersebut nekat membakar diri karena takut dipenjara karena menyamar menjadi anak laki-laki untuk menonton sepakbola.

Kebijakan baru ini disambut antusias oleh para wanita pada pertandingan esok hari. Mereka bergerak cepat untuk memburu tiket.

Seorang pejabat kementerian olahraga mengatakan, stadion berkapasitas 100.000 penonton itu siap menampung lebih banyak wanita. (lan)