Headline

Layanan Jemput Bola Perekaman e-KTP Bagi Pelajar

Kastara.ID, Jakarta – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Budi Awaludin melakukan monitoring layanan jemput bola perekaman KTP elektronik (e-KTP) bagi pelajar di SMA Negeri 55, Kelurahan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (9/11).

Budi mengatakan, perekaman e-KTP bagi pelajar ini merupakan program jemput bola dalam memberikan pelayanan perekaman e-KTP bagi para pemula yaitu pelajar usia 16 beranjak 17 tahun.

“Layanan ini bertujuan memberi kemudahan bagi pelajar agar tidak perlu izin ke kantor kelurahan untuk perekaman e-KTP,” ujarnya, Selasa (9/11).

Budi menjelaskan, selain untuk memudahkan pelayanan terkait administrasi kependudukan, perekaman e-KTP ini juga bagian dari rangkaian pemuktahiran data, peningkatan cakupan perekaman e-KTP serta sebagai salah satu bagian dari Gerakan Indonesia Sadar Adminduk

“Jumlah pelajar di Jakarta Selatan kurang lebih ada 12.000 orang, 35 persennya sudah dilakukan perekaman e-KTP,” tuturnya.

Menurutnya, perekaman e-KTP ini juga dilakukan tidak hanya untuk peserta didik yang tinggal di DKI, tetapi bisa juga untuk pelajar yang  penduduk di luar Jakarta Selatan yang bersekolah di DKI Jakarta.

Layanan jemput bola ini dilakukan mengingat status DKI Jakarta yang saat ini sudah berada pada level 1, di mana kegiatan belajar tatap muka sudah diperbolehkan.

“Setelah kegiatan perekaman di sini, kami juga akan pantau pelaksanaan pelayanan tempat lain di antaranya di Kecamatan Menteng dan Kecamatan Gambir. Tujuan pemantauan ini agar dapat langsung meninjau serta memonitor pelayanan tetap on the right track, menyelesaikan masalah atau krisis yang terjadi di lapangan dengan cepat dan tepat, serta untuk menjaga sinergisitas dengan stakeholders,” terangnya.

Sementara Kepala Suku Dinas Dukcapil Jakarta Selatan Abdul Haris menambahkan, di SMAN 55 ada 452 peserta didik yang akan dilakukan perekaman e-KTP.

“Sebanyak 228 dari 452 pelajar ini sudah beranjak usia 17 tahun. Kita menggelar perekaman e-KTP ini selama tiga hari, hari ini merupakan hari yang kedua. Dalam pelaksanaanya kita tetap menerapkan protokol kesehatan, termasuk dengan menjadwalkan kedatangan peserta didik untuk dilakukan rekam e-KTP agar tidak terjadi kerumunan,” tandasnya. (hop)

Leave a Comment

Recent Posts

Larangan Investigative Reporting Harus Dilawan

Kastara.ID, Jakarta - Investigative reporting itu dapat mengungkap atau membongkar sesuatu yang ditutup-tutupi. Hal itu…

99 Elemen Masuk Barisan di KBBI Siap Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada Depok

Kastara.Id,Bogor - Puluhan elemen atau relawan warga Kota Depok terhimpun dalam Keluarga Besar Bang Imam…

Selamat Ginting: Salim Said Bagai Kamus Berjalan Soal Politik dan Militer

Kastara.id,Jakarta - Pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan sosok almarhum Prof…

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…