Jakarta

Kastara.ID, Jakarta – Volume kendaraan di wilayah DKI Jakarta mengalami peningkatan hingga 20%. Diperkirakan kenaikan ini merupakan imbas dari penerapan PPKM di Jakarta yang memasuki level 1, sehingga banyak masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan.

“Kalau dilihat secara visual belum signifikan ya, masih sekitar 15-20 persen,” ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono dalam keterangannya, Selasa (9/11).

Menurut Argo, peningkatan volume kendaraan ini cukup berimbas pada kepadatan pengguna jalan. Meski begitu, dia memastikan kepadatan yang ditimbulkan tidak membuat kendaraan terjebak dan tidak bisa bergerak.

“Macet iya, tapi tidak sampai stuck. Paling imbas di kecepatannya saja yang awalnya hanya butuh waktu tempuh 15 menit kemudian menjadi 20 menit. Jadi tidak sampai dua kali lipat antreannya,” terangnya.

“Ini tidak masuk ke istilah padat merayap, melainkan hanya padat saja,” jelas Argo. (ant)