Batam International Culture Carnival

Kastara.ID, Batam – Gelaran Batam International Culture Carnival (BICC) 2018 terbukti dahsyat. Digelar 8-9 Desember 2018, event besutan Badan Pengusahaan (BP) Batam mampu menarik wisatawan mancanegara (wisman). Sekitar 200 wisatawan mancanegara sudah terkonfirmasi menghadiri menyaksikan event ini.

“Kami mendapat laporan dari panitia penyelenggara, jika kurang 200 wisman datang untuk menyaksikan event ini. Kebanyakan dari turis Korea sebanyak 90 orang, selebihnya wisman Singapura, dan Malaysia,” ungkap Plt Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani (8/12).

Di tahun kedua pelaksanaannya, BICC langsung tampil menggebrak. Kampung Bule Funtastic Night menjadi pembukanya. Bertempat di Kampung Bule, Nagoya, berbagai keseruan dihadirkan untuk memanjakan wisatawan.

“Kampung Bule ini salah satu tempat yang cukup terkenal di Batam. Banyak orang asing di sana. Jadi pada tanggal 8 Desember malam, dibuat festival, seperti tarian, musik dan pertunjukan seni lainnya di sana,” kata Giri.

Hari kedua pun dijamin makin meriah. Pihak panitia telah menyiapkan berbagai penampilan budaya serta pertunjukan lainnya. Konsepnya street performance dengan karnaval yang glamor.

Kegiatan akan dimulai pukul 09.00 WIB bertempat di Simpang Martabak Har, Nagoya. Kemudian dilanjutkan pukul 13.00-17.00 WIB dengan agenda carnival dan culture.

“Tanggal 9 intinya. Ada penampilan barongsai, reog, kesenian topeng ireng, dan karya anak muda lainnya yang diikuti oleh 400-500 talent. Karnavalnya sendiri diikuti oleh 380 talent. Selain dari Batam, juga dari daerah Kepri lainnya, kota-kota di Indonesia yang membudayakan karnaval, terutama Jember, dan ada empat atau lima dari internasional,” ujarnya.

Sementara itu Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Masruroh mengatakan, kegiatan tahun ini memang dibuat lebih meriah. Sebab, wisatawan juga sangat antusias menghadiri event ini.

“Kami berharap BICC ini jadi event yang ditunggu-tunggu dan mampu menggerakkan turis datang ke Batam. Apalagi BICC ini Sudan masuk 100 Calendar of Event Wonderful Indonesia,” kata Masruroh.

Menteri Pariwisata Arief Yahya langsung memberikan apresiasi atas di gelarnya BICC 2018. Menpar memandang wilayah Batam di Provinsi Kepulauan Riau sudah sempurna sebagai destinasi wisata.

“Batam untuk sebuah destinasi wisata itu perfect (sempurna), jadi hanya tinggal terus mengemas atraksi agar mereka terus menyeberang ke Indonesia. Potensinya banyak, mudah dijual. Apalagi Batam memenuhi semua kriteria 3A untuk sebuah destinasi wisata; Attractiveness (daya tarik), Ammenities (fasilitas pendukung/akomodasi), dan Access (akses),” kata Arief.

Lebih jauh Menpar mengatakan event BICC 2018 adalah salah satu kiat promosi yang bagus untuk menjual Batam. Event ini tentu diharapkan semakin mengangkat wisata Batam dan laju ekonomi Batam dan mensejahterakan rakyat.

“Maju terus pariwisata Batam. Maju terus pariwisata Indonesia. Salam Pesona Indonesia,” pungkas Menpar Arief. (mar)