Bandara Internasional Jawa Barat

Kastara.ID, Majalengka – Demi mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Provinsi Jawa Barat, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan terus mengoptimalkan fungsi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kabupaten Majalengka dengan melibatkan Pemerintah Daerah, maskapai penerbangan, dan stakeholder transportasi.

Menhub terus mengajak maskapai penerbangan untuk dapat membangun konektivitas dari dan ke BIJB. Menhub optimis pada akhir tahun 2019 terdapat 100 pergerakan pesawat yang mendarat dan terbang dari BIJB.

“Saya optimis ini bisa jalan baik bahkan mungkin dalam 1 tahun kalau sekarang ini 14 movement 1 hari, kita harapkan paling tidak 100 movement di akhir tahun ini masuk,” kata Menhub Budi saat menghadiri Ngapung Bareng Ti Kertajati di BIJB (9/1).

Selain penumpang, Menhub berharap ke depan BIJB nantinya juga dapat menjadi pusat kargo guna mendukung industri di Provinsi Jawa Barat.

“Jadi antara Pelabuhan Patimban dan Kertajati sudah kita perhitungkan sebagai suatu dua fasilitas yang saling mendukung apalagi Jawa Barat penuh dengan potensi pariwisata dan lahannya relatif masih siap untuk dikembangkan,” ujar Menhub.

Lebih lanjut Menhub memastikan pada tahun ini BIJB juga akan mulai melayani penerbangan Haji. Mengenai kendala saat ini belum tersedianya asrama Haji, Menhub menyebut Pemerintah Daerah memiliki dua alternatif pilihan.

“Sudah kita putuskan atau kita akan usulkan dari Kertajati karena ini masalah penginapan tadi pilihannya kita membangun hotel di sini (Kertajati) atau menggunakan fasilitas asrama Haji yang ada di Cirebon,” lanjutnya.

Senada dengan Menhub, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mendukung adanya penerbangan Haji dari BIJB. Menurutnya dengan adanya penerbangan Haji akan membuat BIJB menjadi bandara yang sangat sibuk.

“Ada 600 ribuan warga Jawa Barat per tahun yang punya rezeki Umroh tapi kebanyakan ke Cengkareng nanti kita diskusikan dengan Menteri agar yang dari Jawa Barat itu diarahkan ke sini. Kalau berhasil itu akan membuat bandara ini sibuk berlipat-lipat,” ucap Gubernur yang akrab disapa Kang Emil.

Selain penerbangan Haji untuk mempercepat fungsi BIJB, Kang Emil menyebut akan terus mempromosikan sektor pariwisata dan mengkaji potensi BIJB menjadi pusat kargo Jawa Barat.

Dengan kombinasi tiga kegiatan tersebut Kang Emil optimis BIJB akan ramai dengan kegiatan ekonomi yang baik.

Saat ini sudah terdapat lima maskapai penerbangan yang melayani penerbangan dari dan ke BIJB seperti Garuda Indonesia (Kertajati-Balikpapan, Kertajati-Lampung), Citilink (Kertajati-Surabaya, Kertajati-Medan), Transnusa (Kertajati-Lampung, Kertajati-Semarang), Lion Air (Kertajati-Balikapapan, Kertajati-Medinah), dan Wings Air (Kertajati-Yogyakarta, Kertajati-Halim).

Untuk memberikan kemudahan transportasi publik di bandara ini pengelola telah menjalin kerja sama dengan Perum Damri dan sejumlah perusahaan swasta penyedia jasa transportasi. (mar)