Investasi

Kastara.ID, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak kembali pemerintah Jepang untuk berinvestasi di wilayah Natuna, Kepulauan Riau. Hal tersebut disampaikan saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Jepang Motegi Toshimitsu di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (10/1).

Dalam pertemuan itu, Jokowi didampingi Menlu Retno LP Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Sementara Motegi Toshimitsu didampingi oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii beserta jajaran eksekutif lainnya.

Jokowi juga mengapresiasi kerja sama yang sudah terjalin dengan Jepang di Natuna, dalam pembangunan sentra kelautan dan perikanan terpadu untuk fase pertama. Ia berharap Jepang akan mengucurkan modal untuk fase kedua.

Jokowi menyatakan, Jepang adalah salah satu mitra utama Indonesia. Menurut dia, Menlu Jepang akan melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk membicarakan lebih rinci.

Diketahui, Natuna kembali menjadi sorotan setelah kapal ikan China masuk dalam wilayah ZEE Indonesia. RI protes terhadap China. Namun, negeri Tirai Bambu itu tak menggubris.

Indonesia lantas mengirim beberapa kapal untuk berpatroli di sekitar perairan Natuna. Alih-alih pergi, China justru menambah kapal di perairan tersebut, yakni dua kapal coast guard. TNI AU juga tak tinggal diam. Sebanyak empat jet tempur jenis F-16 diterbangkan dari Riau. Armada TNI AU yang berada di pangkalan Riau juga berstatus siaga.

Joko Widodo turut ambil sikap. Jokowi bersama sejumlah petinggi negara mendatangi perairan Natuna menaiki KRI Usman Harun. Ia menegaskan kapal China tidak melalui laut teritorial, tetapi ZEE Indonesia. (ant)