Mural

Kastara.id, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri peluncuran kreasi pengecatan mural oleh para siswa dari 64 sekolah menengah atas (SMA/SMK) di tiang tiang Jalan Non-Tol (JLNT) Antasari, Jakarta Selatan, Sabtu (10/3).

“Kegiatan ini dapat menjadi ruang ekspresi para siswa. Saya membayangkan ada lukisan sering berganti, seperti anak-anak SMA yang juga sering berganti generasi,” kata Anies.

Menurutnya, rencana yang sudah dirancang sejak awal dirinya bertugas untuk menjadikan tiang-tiang beton diubah menjadi ekspresi seni lukis oleh siswa SMA.

Disebutkan, bukan hanya kotanya maju, tapi warganya bahagia, dan kebahagian itu bisa didapat dari banyak hal, termasuk dari menyaksikan, menikmati karya karya seni dari warga Jakarta sendiri, dan siapa yang berkarya adalah anak-anak SMA.

Ia menambahkan, mengapa dari awal, pihaknya mengajak anak-anak SMA. “Begini, tiang-tiang ini diwarnai Maret 2018, lukisan bulan Maret ini, kalau terkena panas, hujan, dan polusi pasti akan berdampak, walaupun tiang-tiang ini semua dibersihkan secara rutin, akan mulai buram. Anak-anak SMA setiap tahun ganti angkatan, setiap tahun ganti generasi, Insya Allah dengan begitu menjadi ruang ekspresi yang dinamis,” terangnya.

Tahun 2018, 2019, 2020, 2021 dan seterusnya, akan selalu bisa bergantian dilukis oleh para siswa. “Kegiatan seperti ini menjadi kompetisi yang positif. Bila di 2018 mereka bisa melukis ke sini, nanti buktikan generasi adik kelasnya bisa melukis yang sama atau lebih bagus dari kakak kelasnya. Jadi ini dinamis,” ujarnya.

Sehingga lanjut Anies, membayangkan lukisan ini tidak selalu 10 tahun, 20 tahun, tetapi justru setiap tahun ada lukisan yang berganti seperti juga anak-anak SMA yang berganti. “Ini berbeda bila yang melukis profesional dengan tanda tangan yang sudah dikenal. Ini adalah ruang ekspresi. Jadi harapannya bisa membuat kota, setahap demi setahap terasa lebih indah, dan terasa lebih membahagiakan,” ungkapnya. (rud)