Kastara.ID, Jakarta – Serial Lord of the Rings mungkin baru akan hadir beberapa tahun lagi, tetapi mudah menjadi salah satu proyek Amazon yang paling dinanti. Trilogi LOTR Peter Jackson masih dicintai oleh penggemar, dan tidak ada banyak yang menuntut untuk dilanjutkan kisahnya mengingat sudah ada trilogi The Hobbits dan ending yang dianggap sudah cukup memuaskan.
Untungnya, seri Lord of the Rings dari Amazon akan fokus pada era Middle-Earth yang jarang dieksplorasi oleh J.R.R. Tolkien.
Via Entertainment Weekly, akun twitter LOTR Amazon mengungkapkan peta baru Middle-Earth, dan mengonfirmasi bahwa serial ini akan ditetapkan di Second Age. Hal itu menempatkan kisah ini akan sekitar 3.000 tahun sebelum kisah awal film LOTR.
Fellowship of the Rings menggambarkan akhir Second Age, ketika aliansi terakhir antara elf dan manusia menghadapi pasukan Sauron. Second Age meliputi hampir 3.441 tahun, dan itu dimulai setelah pembuangan Morgoth, penguasa gelap sebelum Sauron. Ada banyak potensi cerita pada masa itu, termasuk kebangkitan Sauron, penciptaan One Ring, dan munculnya Ringwraiths.
Peta yang diupload oleh Amazon juga mencakup Númenor, sebuah kerajaan manusia yang hilang di bawah laut akibat bencana. Dalam mitos Tolkien, Sauron ditangkap oleh raja Númenor, tetapi perlahan-lahan ia merusak kerajaan dari dalam. Hanya intervensi dewa, Eru, yang mencegah rencana Sauron dan menyebabkan kehancuran Númenor. Peta lebih jelas visa dilihat melalui tautan ini.
Proses produksi belum dimulai untuk serial Lord of the Rings, tetapi diperkirakan akan tayang perdana pada tahun 2021. (cinemags/nad)