Pemilu 2019

Kastara.ID, Bogor – Sekitar 34 ribu personel TNI, Polri dan seluruh komponen bangsa lainnya mengikuti apel gelar pasukan kesiapan pengamanan Pemilu Pilpres dan Pileg tahun 2019 bertempat di Bogor Nirwana Residence (BNR), Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/4).

Pantauan di lapangan, terlihat hadir pada kegiatan tersebut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian, dan para pejabat utama Kodam III/Siliwangi dan para pejabat utama Polda Jabar serta tamu undangan lainnya.

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono dan Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto, selaku Inspektur Upacara (Irup) memeriksa langsung kesiapan personel maupun materil yang dihelat untuk pengamanan Pemilu Presiden dan Legislatif tahun 2019 di Bogor Nirwana Residence (BNR) Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, dengan pasukan yang berjumalah 34 ribu personel.

Bahkan, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono dan Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto, MSi, melakukan pengecekan pasukan dan berdialog langsung dengan Pasukan yang telah siaga di lapangan apel.

Dalam sambutannya Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono mengungkapkan, beberapa hari lagi tanggal 17 April nanti, akan dilakukan Pemilu serentak. Untuk memilih Presiden dan Legislatif.

“Untuk itu agar kita pahami, pedomani dan tegaskan netralitas TNI dan Polri, laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab untuk mengamankan dan menyukseskan pesta demokrasi lima tahun sekali,” tegasnya di hadapan 4000 Personel TNI-Polri di BNR Kota Bogor, Rabu (10/4).

“Ini merupakan pertaruhan nama kita sebagai TNI–Polri dalam pengamanan Pilpres ini,” katanya lagi.

Sementara, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto menjelaskan, pihaknya sangat yakin dan percaya bahwa warga Jawa Barat adalah masyarakat agamis, religius, dan santun.

Dengan adanya kegiatan, guna mengecek kesiapan personel juga mengecek kesiapan sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam pengamanan.

“Saya sangat menyambut baik acara ini, karena merupakan cek kesiapan kita dalam menjalankan tugas-tugas negara. Pahami bahwa tugas pengamanan Pemilu serentak 2019 adalah kehormatan dan kebanggaan yang tidak dapat dinilai dengan apapun sekaligus menjadi amal ibadah, jalin sinergitas antara unsur Pemerintah, TNI, Polri dan seluruh komponen masyarakat untuk mewujudkan keamanan dan kelancaran kegiatan,” urainya melanjutkan.

Lanjutnya, segera kenali, cari, temukan dan atasi serta netralisir potensi kerawanan agar tidak berkembang dan mengganggu penyelenggaraan Pemilu 2019.

“Kami TNI-Polri dan segenap komponen bangsa siap mengamankan masyarakat sampai ke TPS hingga pesta demokrasi selesai,” tutupnya. (lan)