Ancol

Kastara.ID, Jakarta – Pasar Seni Ancol mengajak warga tetap berkreasi dari rumah. Ini dilakukan karena adanya imbauan dari pemerintah terkait masa tanggap darurat Coronavirus Disease (COVID-19) seperti, tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak serta penerapan physical distancing.

Departement Head Corporate Communication PT Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari mengatakan, Pasar Seni Ancol menggandeng Budaya Saya, Direktorat Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta delapan seniman kontemporer Jakarta dan seniman Betawi menciptakan karya kolaborasi yang mengangkat tema delapan ikon Betawi.

“Seniman kontemporer akan menciptakan gambar template digital dari delapan ikon Budaya Betawi, yaitu ondel-ondel, gigi balang, kembang kelapa, batik Betawi, baju sadariah, kebaya kerancang, bir pletok, dan kerak telor. Gambar-gambar ini akan didistribusikan secara online untuk direspons masyarakat sebagai kegiatan mewarnai atau respons kreatif lainnya dengan menggunakan gambar tersebut,” ujar Rika (9/4).

Gambar yang sudah direspons kemudian dapat dikirim kembali ke email atau instagram Pasar Seni Ancol untuk ditampilkan di akun instagram Pasar Seni Ancol. Setelah itu, gambar-gambar akan diseleksi dan dipamerkan di Galeri Pasar Seni Ancol sebagai perayaan ketika masa karantina ini sudah berakhir.

“Kami adakan juga kelas dan pertunjukkan budaya Betawi secara online yang menampilkan pertunjukkan kolaborasi pantun antara seniman Betawi dengan masyarakat,” ujarnya.

Kelas singkat dan pertunjukkan akan ditayangkan lewat berbagai channel yaitu: Google Classroom, YouTube Taman Impian Jaya Ancol Playlist Pasar Seni Ancol dan YouTube Budaya Saya serta Instagram @pasarseni_ancol dan @budayasaya dengan durasi waktu mulai 7 April sampai 30 Juni 2020.

Direktur Pasar Seni Ancol Mia Maria menambahkan, program kerja sama ini merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pemutusan mata rantai pandemik COVID-19 yang sedang diterapkan pemerintah dengan memberikan kegiatan secara virtual agar masyarakat tetap di rumah saja.

“Program ini juga merupakan misi hadirnya Pasar Seni Ancol untuk menyosialisasikan kebudayaan Betawi sehingga menjadi sebuah pengetahuan yang umum dan akrab dengan masyarakat, dengan target utama anak-anak,” tandasnya. (hop)