MotoGP Indonesia

Kastara.ID, Lombok Tengah – Nama Indonesia dengan Sirkuit Mandalika memang sempat menjadi cadangan dalam kalender balap musim 2021 yang dirilis Dorna Sports beberapa waktu lalu.

Hal ini menimbulkan harapan bahwa Indonesia memang akan menggelar satu balapan di tahun 2021, terutama pihak pengelola Sirkuit Mandalika yang mengatakan bahwa begitu Mandalika tuntas dibangun, maka tanggal untuk balapan akan segera dibicarakan.

Tapi, setelah kunjungan Dorna dan FIM ke Lombok beberapa hari yang lalu, sekarang diputuskan bahwa Indonesia batal menggelar balapan di 2021 ini.

Karena itu, balapan pertama di Mandalika dijadwalkan berlangsung tahun depan, yakni pada Maret 2022, menjadi seri kedua setelah seri pembuka di Qatar.

Mundurnya MotoGP Indonesia dipengaruhi beberapa hal, dua yang paling penting adalah proses pembangunan sirkuit yang belum rampung dan kondisi krisis saat ini yang dipengaruhi pandemi.

“Saya mendukung penuh ajang MotoGP yang diadakan pada Maret 2022,” ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, sebagaimana dilansir media motorsport Inggris, Crash.

“Ini sejalan dengan program percepatan vaksinasi nasional dari pemerintah Indonesia. Kami ingin menjamin keamanan pengunjung domestik dan internasional,” imbuhnya.

Sementara poses pembangunan sirkuit akan terus berlanjut, ditargetkan rampung pada Juli mendatang, yang kemudian selanjutnya akan diholomogasi.

Pengelola MotoGP sendiri sudah sangat menantikan balapan di Indonesia dan mereka sudah tak sabar melihat para penggemar di sirkuit.

“Kami juga tahu bahwa suporter dari Indonesia akan hadir secara besar-besaran dan GP akan menjadi salah satu yang paling ikonik sepanjang musim. Indonesia adalah pasar utama, tidak hanya untuk Dorna tetapi juga untuk semua pemangku kepentingan kejuaraan,” jelas CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta.

Indonesia terakhir kali menggelar balapan Grand Prix pada musim 1997 silam, yang berlangsung di Sirkuit Sentul, Jawa Barat. (tra)