Mengembalikan Kewibawaan Pulau Nusakambangan

Kastara.id, Cilacap – Petugas Pemasyarakatan se-Pulau Nusakambangan dituntut memiliki jiwa besar sebagai petugas yang ditempatkan di pulau khusus pemasyarakatan. Nyatanya, tidak semua orang mampu dan mau ditempatkan di sebuah pulau dan bertugas di lapas-lapas yang dihuni pula oleh narapidana-narapidana kategori khusus.

“Petugas Pemasyarakatan Nusakambangan harus berbangga, mengemban tugas yang tidak biasa. Ini pekerjaan khusus di tempat khusus dengan standar operasional prosedur (SOP) yang harus khusus pula,” ungkap Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (SesditjenPAS) Liberti Sitinjak saat bertemu dengan segenap jajaran petugas Pemasyarakatan se-Nusakambangan, Selasa (10/7).

Dalam kesempatan itu, Sitinjak yang juga pernah bertugas sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu Nusakambangan itu mengajak para petugas untuk mengembalikan kewibawaan Pulau Nusakambangan sebagai pulau khusus Pemasyarakatan dengan selalu menjunjung tinggi integritas dan bersikap profesional dalam melaksanakan tugas di lapangan.

“Kuncinya, integritas. Jaga integritas dan profesional dalam bekerja untuk menjaga kewibawaan Pulau tempat kita bekerja,” ucapnya.

Menurutnya, kekhususan dan kesakralan pulau Nusakambangan patut terus dijaga, mengingat akan segera bertambahnya Lapas khusus (Lapas High Risk Karanganyar) di dalam Pulau Nusakambangan. “Segera akan disiapkan regulasi terbaru khusus untuk pulau Nusakambangan yang akan memudahkan petugas menjalankan SOP secara benar,” ujarnya.

Ia meyakini bahwa dengan menjunjung tinggi integritas dan menjalankan SOP secara benar adalah kunci keberhasilan pengamanan yang harus tetap diberlakukan.

Lebih lanjut, Sitinjak juga menerangkan bahwa petugas di Pulau Nusakambangan nantinya akan diberikan insentif khusus yang lebih baik dibanding dengan petugas Pemasyarakatan lain, dikarenakan status kekhususan pulau dan SOP yang dijalankan.

“Berdasarkan regulasi, maka nantinya akan disiapkan tunjangan ataupun insentif khusus kepada petugas yang bekerja di Pulau Nusakambangan mengingat perbedaan beban kerja yang diemban sebagai petugas Pemasyarakatan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Heni Yuwono menyatakan jajaran Pemasyarakatan se-Nusakambangan siap dukung dan laksanakan program prioritas serta regulasi yang disusun oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) khususnya untuk Pulau Nusakambangan.

Ia juga menyerukan agar setiap petugas Pemasyarakatan untuk bekerja keras menjadikan Pemasyarakatan semakin hebat dengan menanamkan integritas dan kedisiplinan untuk menjaga marwah Pulau Nusakambangan sebagai pulau khusus pemasyarakatan yang steril dari gangguan keamanan. (lana)