Kastara.ID, Madinah – Sebanyak 111 hotel di Kota Madinah Al Munawarah mulai dipenuhi jemaah haji Indonesia. Hotel tersebut tersebar di dalam 5 sektor di wilayah markaziyah.

“Sampai Selasa 9 Juli ini sudah ada lebih dari 22 ribu jemaah sudah masuk ke Madinah. Sebagian besar hotel sudah dipenuhi jemaah calhaj,” kata Kepala Seksi Akomodasi Daerah Kerja Madinah, Ihsan Faisal di Kantor Urusan Haji (KUH) Madinah, Selasa (9/7).

Ihsan mengatakan, jemaah calhaj gelombang pertama akan berada di Madinah selama 8 hari untuk melaksanakan Arbain atau shalat 40 waktu tanpa terputus di Masjid Nabawi.
Ia mengimbau kepada jemaah haji, sebelum beranjak ke Masjid Nabawi, sebaiknya mengingat dengan baik nama hotel dan catat alamatnya. Kalau lupa jalan pulang ke hotel, bisa menghubungi petugas haji yang berada di lokasi terdekat.

“Setiap jemaah dibekali gelang yang mencantumkan nama dan nomor paspor serta bendera Indonesia. Jangan sampai gelang dilepas karena akan memudahkan petugas membantu jemaah di jalan,”ujar Ihsan.

Ihsan menambahkan bahwa mulai 14 Juli mendatang, para calhaj yang ada di Madinah akan didorong secara perlahan ke Makkah untuk melaksanakan wukuf.

“Setelah wukuf, gantian para jamaah haji gelombang dua yang tiba lewat Jeddah akan bergerak ke Madinah,” pungkasnya. (put)