Kastara.ID, Madinah – Direktur Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah dr Amsyar Akil mengatakan bahwa hingga hari ketiga, Senin (8/7) malam Waktu Arab Saudi, sudah menerima 18 pasien.

“Sampai tadi malam kami sudah menerima 18 pasien,” kata Direktur KKHI Amsyar Akil di Madinah, Selasa (9/7).

Tiga dari 18 pasien tersebut sudah kembali pulang ke rombongan masing-masing. Sementara pasien yang harus rawat inap ada sembilan pasien, yakni dua pria empat wanita dan pasien psikiatri tiga orang. Sedangkan yang dirujuk ke rumah sakit Arab Saudi ada empat pasien.

Amsyar menyebutkan bahwa rata-rata keluhan pasien/jemaah haji Indonesia adalah gangguan psikiatri, seperti demensia. Kalau kami lihat di sini pencetusnya dehidrasi.

“Selain itu, kami juga menerima pasien bedah, faktur tempurung lutut, sulit buang air yang ternyata pembesaran prostat, kemudian pasien dislokasi lutut, kemudian selebihnya pernapasan,” ujar dr Amsyar.

Sebelumnya Amsyar menjelaskan bahwa KKHI dilengkapi ruang IGD yang dengan 11 tempat tidur, alat bantuan dasar medis, lifesaving, stimulator detak jantung (defibrillator) dan dokter jaga. Berseberangan dengan ruang IGD terdapat ruang ICU dengan kapasitas 9 tempat tidur. Selain itu, ada juga poli umum, apotek, laboratorium dan depo obat-obatan. (put)